erakan sejuta data budaya yang diinisiasi komunitas Sobat Budaya mulai bergerak di kawasan kita. Data-data pendokumentasian budaya yang didapat akan dimasukkan di dalam Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI).

Hal ini diungkapkan Wulandari selaku Ketua Komunitas Sobat Budaya Jakarta saat tampil kolaborasi dengan Institut Musik Jalanan di Kedai Ekspresi, Jl. Arif Rahman Hakim Depok, Sabtu (23/9) malam.

“Komunitas Sobat Budaya Jakarta mengisi malam budaya dengan talkshow mengenai Gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB). GSDB adalah sebuah inisiatif yang mengajak publik di nusantara untuk turut serta dalam mendokumentasikan kebudayaan,” ucapnya.

Di Depok sendiri, komunitas ini membawa misi mengumpulkan sejumlah data budaya Betawi yang tersebar.

“Pengumpulan dokumentasi kebudayaan dilakukan dengan menggunakan teknologi internet, dan siapa pun boleh berkontribusi dalam pendokumentasian budaya. Metode ini dilakukan sejalan dengan motto GSDB, Preserving Traditional Culture Untraditionally,” sambung Wulan.

Perpustakaan Digital ini sendiri dapat diakses melalui www.budaya-indonesia.org. Selain web, PDBI pun tersedia dalam mobile apps (BB, Android, IoS).

GSDB dilakukan karena adanya potensi kepunahan dan ancaman klaim budaya dari negara asing. Beberapa kegiatan yang dilakukan GSDB dan Komunitas Sobat Budaya adalah sayembara data budaya, ekspedisi, dan data mining.

Saat ini Komunitas Sobat Budaya sudah ada di 34 Daerah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara.

www.budaya-indonesia.org
www.sejutadatabudaya.com
www.sobatbudaya.or.id
Twitter: @SobatBudayaJKT
Fan Page: Sobat Budaya Jakarta
Email: Sobatbudayajkt@gmail.com