Pengelolaan Taman Budaya Bukan Untuk Komersialisasi
Taman Budaya (Art Center) kelak akan dikelola oleh Perusda Bali. Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan wacana tersebut dan menolak anggapan jika pengelolaan oleh Perusda Bali bertujuan untuk komersialisasi. Nantinya, Taman Budaya akan menjadi semacam laboratorium bagi mahasiswa seni terutama dari Institut Seni Indonesia (ISI).
Namun untuk terus menghidupkan Taman Budaya dengan melakukan kegiatan setiap hari memerlukan pembiayaan yang cukup besar. Made Mangku Pastika menginginkan beban tersebut tidak sepenuhnya dilimpahkan dalam APBD. Untuk itu diperlukan Perusda Bali sebagai pengelola Taman Budaya untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Taman Budaya sehingga para seniman mempunyai masa depan karena bisa memamerkan produk-produk kerajinan yang berkualitas.
Sumber Berita
Lebih lanjut tentang:
Tidak Ada Komentar