Bagi masyarakat Minang, merantau merupakan kebiasaan turun temurun. Tradisi inilah yang berusaha ditangkap oleh Nan Jombang Dance Company dengan menampilkan sebuah tari bertauk Rantau Berbisik, pada 5 April 2015, di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Penampilan selama kurang lebih 55 menit ini mengisahkan tentang kehidupan rantau khas Minangkabau. Dengan memadukan unsur modern, spiritual dan seni bela diri khas Sumatera Barat, Gerakan tari Nan Jombang mampu meramunya dengan apik.

Nan Jombang Dance Company didirikan oleh Ery Mefri pada 1983 di Padang, Sumatera Barat. Dengan semangat melestarikan seni tari Minangkabau, kelompok tari ini terus menghasilkan karya-karya tari modern yang dipadukan dengan tradisi-tradisiminangkabau. Tarian yang digelar di Auditorium ini berhasil memukau penonton dengan tepukan tangan, nyanyian serta irama yang dihasilkan dari tepukan ke tubuh untuk menghidupkan kisah dramatis pemuda Minangkabau yang pergi meninggalkan kampung halaman.

Sumber Berita

viva.co.id

Lebih lanjut tentang:

• Tarian Tradisional
• Minangkabau
• Sumatera Barat