Banda Aceh akan menjadi tujuan pariwisata dengan memposisikan sebagai wisata syariah. Menteri Pariwisata (Menpar), DR Ir Arief Yahya MSc meluncurkan pariwisata Banda Aceh sebagai wisata islami dunia di Jakarta. Peluncuran perdana ini dilakukan bersama dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan CEO Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter, Purnomo Siswoprasetjo.

Aceh dengan keunggulan nilai kebudayaan diharapkan dapat memaksimalkan potensi tersebut. Pemerintah turut membantu dengan menambah anggaran untuk promosi dan destinasi di Aceh sebesar Rp 10 miliar. Banda Aceh memiliki beragam sejarah dan berbagai budaya yang ada diharapkan dapat menjadi contoh untuk daerah lain dalam mengembangkan wisata yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Selain Aceh, daerah yang memiliki potensi untuk wisata syariah adalah Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Beberapa wisata yang ada di Banda Aceh di antaranya Masjid Raya Baiturrahman di pusat kota, Masjid Baiturrahim di Ulee Lhee, Museum Tsunami, dan peninggalan kebudayaan Aceh yang bernafaskan Islam menjadi andalan dalam mengembangkan wisata Islami.

Sumber Berita

kaltengpos.web.id

Lebih lanjut tentang:

• Aceh
• Produk Arsitektur