Tarian Aceh Pukau Masyarakat Turki
Pada pelaksanaan acara 475th International Manisa Mesir Paste and Folklore Festival, para penari remaja indonesia berhasil memukau masyarakat Turki dengan menampilkan tarian Aceh. Delegasi Indonesia yang diwakili oleh 20 pelajar SMA 28 Jakarta itu mendapat sambutan yang luar biasa. Para pelajar yang tampil sebagai duta budaya Indonesia diharapkan dapat berperan dalam mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Festival ini diselenggarakan untuk memperingati tradisi budaya dan pengobatan herbal di Turki yang berkembang sejak zaman Ottoman. Festival ke-475 ini diikuti 15 negara, yaitu Albania, Azerbaijan, Bulgaria, Indonesia, India, Georgia, Kazakhstan, Macedonia, Montenegro, Romania, Republik Cyprus Utara, Serbia, Ukraina, Polandia, dan Turki.
Acara festival ini dimulai sejak tahun 1527-1528 atas permintaan Ibunda Sultan Sulayman dari Dinasti Ottoman, yaitu Hafsa Sultan yang baru sembuh dari sakit berkat ramuan obat tradisional berbentuk pasta yang diracik dari 41 jenis rempat. Setiap bulan Maret/April setiap tahunnya, festival tersebut dilaksakanan dengan pembagian macunu (pasta) kepada masyarakat dari menara masjid Sultan Camii di pusat kota Manisa.
Sumber Berita
Lebih lanjut tentang:
Tidak Ada Komentar