WNA Menyukai Barbie Berbaju Batik
Replika boneka barbie yang dibuat oeh Lusia Efriani nampaknya kurang disukai oleh orang Indonesia. Walaupun didesain dengan ciri khas budaya Indonesia, boneka barbie yang dinamakan Batik Girl ini justru lebih mudah diterima pasar luar negeri dibandingkan dengan pasar Indonesia. Hasil penjualan selama pameran pun jauh berbeda jika menjual di pameran yang pengunjungnya mayoritas bule dibandingkan dengan pameran yang pengunjungnya orang Indonesia.
Walaupun hasil keuntungan dari penjualan Batik Girl untuk program kemanusiaan, namun hal itu tak membuat penjualan Batik Girl di dalam negeri meningkat. Selama ini penjualan boneka Batik Girl lebih berkembang di Singapura, Malaysia, bahkan Amerika dan juga Australia. Kualitas premium yang dihasilkan Batik Girl dikerjakan dengan memberdayakan narapidana wanita yang ada di Lembaga Permasyarakatan Batam dan Jakarta.
Sumber Berita
Lebih lanjut tentang:
Tidak Ada Komentar