Anugerah Budaya Bagi Tiga Inspirator Budaya
Pada tanggal 16 Desember 2015 lalu, tiga orang tokoh budaya dari Jawa Barat mendapatkan Anugerah Budaya dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta di Bale Citra Resmi, Purwakarta. Tiga budayawan tersebut adalah almarhum HR Hidayat Suryalaga, almarhum Asep Sunandar Sunarya, dan almarhum Dede Amung Sutarya. Hidayat Suryalaga dikenal melalui buku karangannya yang berjudul “Rawayan Jati”, sedangkan Asep Sunandar dan Dede Amun merupakan seorang dalang. Meskipun ketiganya telah meninggal dunia, mereka dianggap telah berhasil menginspirasi masyarakat Sunda.
Bupati Purawakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan bahwa Anugerah Budaya ini merupakan bentuk apresiasi pertama yang ia gelar. Anugerah Budaya ini memang ditujukan untuk mengapresiasi ketiga tokoh budaya tersebut, khususnya bagi almarhum Hidayat Suryalaga atas karya-karya besarnya. Niza Suryalaga, generasi ketiga dari tokoh budaya Hidayat Suryalaga, mengatakan bahwa ini merupakan kali pertamanya almarhum mendapatkan pengakuan sekaligus penghargaan dari pemerintah tempat almarhum dilahirkan.
Niza menceritakan bagaimana almarhum menghabiskan waktu sebanyak 20 tahun untuk menulis buku soal kebudayaan yang berjudul “Pupuh Nurhidayahan” dan “Saritilawahan Al-Qur’an”. Buku Saritilawahan rupanya sangat berpengaruh bagi religi keislaman Urang Sunda karena isinya mudah dibaca dan dipahami, serta sangat menyentuh. Sebelum mangkat, almarhum menitipkan dua pesan yang harus dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari setiap keluarga keturunannya, yaitu saling menghormati dan mengharai serta kukuh dalam menjaga budaya Sunda. “Bahwa manusia diciptakan berpasangan dan besuku-suku. Dan satu lagi pesan beliau adalah jaga kesundaan kita dan jaga keislaman kita,” tambah Niza.
Sumber: Nasional Tempo
Tidak Ada Komentar