Stasiun London Bridge menjadi saksi keragaman budaya Indonesia pada tanggal 28 – 29 Mei 2016 lalu. “Indonesia Weekend”, nama dari gelaran tersebut, menampilkan ragam budaya mulai dari boga, musik dan tata busana dari Indonesia.

Acara tersebut dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Irlandia dan IMO-UN Rizal Sukma, pada hari Sabtu.

“London merupakan simpang pertemuan dan sumber inspirasi bagi para pemula industri kreatif di Eropa, pada akhir pekan ini kita akan rayakan kehadiran energi dari tropis, yang hangat dari Indonesia, yang dikirimkan lewat seniman-seniman muda dan pengusaha-pengusaha belia yang kita ajak ke sini mempromosikan kreatifitas mereka serta untuk melihat kesempatan yang ada ke depan guna meningkatkan kolaborasi ke-dua negara” kata Rizal yang dikutip dari Antara.

Setelah upacara peresmian, acara dilanjutkan dengan pencak silat, dan di tempat lain warung mulai dibuka secara resmi.

Selama acara ini dipamerkan kerajinan batik, tenun dan lain sebagainya. Bahkan di siang hari para pengunjung diajak berjoge Poco-poco. Tak ketinggalan Arumba Saung Udjo dari Bandung tampil menghibur pengunjung yang penasaran dengan kebudayaan Indonesia.

Untuk fashion, juga digelar fashion show dari Indonesia Fashion Chambers. Baru kemudian di sore hari, Ivan Nestorman tampil dengan alat musik Sasando. Juga ada festival kuliner Indonesia sepanjang hari. Tak jauh dari [pusat kuliner, ada juga kelas gamelan untuk pengunjung yang berminat.