Batik tak hanya jadi ikon budaya Indonesia namun juga merupakan salah satu warisan yang di setiap motifnya memiliki makna. Motif batik di berbagai wilayah Indonesia masing-masing mempunyai motif khusus yang menjadi ciri khas tempat tersebut. Salah satu cara menjaga budaya ini ialah dengan terus mengasah pengetahuan mengenai sejarah dan cara membuat batik.

SMK Negeri 12 Surabaya mengundang seluruh guru seni budaya dari SMA dan SMK di Surabaya untuk belajar membatik dengan tema “Pendalaman Berkarya Seni Batik”. Kegiatan ini unik karena motif yang digunakan adalah kekhasan kota Surabaya seperti daun semanggi, patung Surabaya, tugu pahlawan, dan balai pemuda. Kegiatan membatik yang dihadiri oleh 60 guru seni budaya SMA dan SMK Surabaya ini mengenalkan teknik cesabat dan teknik colet. Teknik cesabat membuat motif pada kain dengan menggunakan sablon atau cetak saring batik. Sedangkan teknik colet menggambar pola atau motif batik secara manual dengan kuas atau cotton bud.

Kegiatan membatik untuk guru ini bertujuan agar menambah apresiasi guru dalam mengembangkan ilmunya dan juga memotivasi untuk selalu berkreasi dan bereksperimen khususnya di dunia seni budaya.

Sumber: SurabayaPagi

Lebih jauh tentang:

• Jawa Timur
• Motif Kain