Lestarikan Budaya Betawi, 5000 Pesilat Dirikan Astrabi
Car Free Day tanggal 7 Agustus 2016 kemarin, memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, sekitar 5000 pendekar silat dari seluruh perguruan se-jabodetabek tumpah ruang di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.
Para pendekar-pendekar tersebut hadir dengan busana khas mereka, yaitu khas pangsi dengan beragam warna. Mereka berkumpul untuk mnenghadiri even bertajuk Lebaran Pendekar Betawi 2016. Acara ini diselenggarakan oleh Redaksi Betawi (Rumah Edukasi Aktivis Seni Betawi).
Redaksi Betawi ini juga kemudian menjadi pelopor wadah baru bagi para pesilat khas budaya Betawi, bernama ASTRABI (Asosiasi Silat Tradisi Betawi). Astrabi memiliki misi untuk mengangkat kembali budaya dan tradisi silat khas Betawi yang kini mulai terancam punah.
Sekda DKI, DR Saefullah Mpd, yang juga putra asli Betawi di jajaran Pemprov DKI terpilih sebagai Ketua Pembina Astrabi. “Saya amati silat khas Betawi terancam punah. Dari 600 aliran silat di Indonesia, lebih dari 300 aliran ada di tanah Betawi. Jika tak sanggup beradaptasi dengan perubahan jaman, bukan mustahil silat Betawi ini tinggal kenangan,” ujar Saefullah.
Lebih jauh tentang:
Tidak Ada Komentar