Bincang #KodeNusantara “Preserving Traditional Culture through Knowledge”
Makassar, 26 Februari 2017 – Sobat Budaya Pusat dan Sobat Budaya regional Makassar mengadakan bincang kode nusantara dengan tema “Preserving Traditional Culture through Knowledge”. Acara tersebut akan diselenggarakan di Be Smart Coffee, Jl Poros Minasa Upa Ruko G, Makassar. Pada kesempatan tersebut turut hadir Ketua Sobat Budaya Pusat, Siti Wulandari dan Ketua Sobat Budaya regional Makassar, Muhammad Efendi.
Acara diawali dengan pemaparan GSDB dan pentingnya budaya tradisi di Indonesia. Buku Kode-Kode Nusantara mengajak pembaca untuk menggali informasi yang terkodekan dalam raga ekspresi budaya yang sebagian sudah akrab dalam keseharian pembaca yang dilihat sebagai bentuk tradisi, permaian tradisional (dolanan), objek wisata maupun kebiasaan sosial rutin orang Indonesia.
Berawal dari sebuah gagasan untuk membentuk gerakan sejuta data budaya (GSDB) yang di inisiasi oleh kawan-kawan Sobat Budaya sebagai bentuk upaya pendataan budaya Indonesia dan dikembangkan menjadi riset ilmiah bersama dengan Bandung Fe Institute, hal ini menghasilkan temuan bahwa terdapat sains dan ilmu pengetahuan matematis dibalik keanekaragaman kekayaan budaya tradisi Nusantara. Hasil temuan inilah yang dikompilasi dalam sebuah buku yang berjudul “Kode-Kode Nusantara.”
Buku ini memberikan kesaksian penelitian kompleksitas bahwa adanya pengetahuan yang terkuak ketika kita berhenti melihat budaya sebagai tradisi belaka. Jejak-jejak matematika dalam batik, geometri semesta alam dalam ukiran tradisional, rekayasa teknologi pada warisan arsitektur, dan pola-pola nada menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang begitu luar biasa.
Buku Kode-Kode Nusantara bukan hanya membahas tentang jejak matematika dalam pola batik, namun juga menganyam untai evolusi budaya nusantara, serta peta kekerabatan budaya di Nusantara. Dalam buku ini, kita dapat membaca dan melihat peta kekerabatan budaya Nusantara yang terpetakan dari motif batik, musik dan lagu, ornamen serta arsitektur tradisi di Nusantara.
Tidak Ada Komentar