Memperkenalkan Budaya Tradisional melalui Teknologi Modern
Beberapa tahun belakangan ini Budaya Tradisional Nusantara mulai dilirik oleh berbagai kalangan mulai dari pemerintah, pengusaha dan lain-lain. Apalagi saat ini pemerintah telah membentuk Badan Ekonomi Kreatif yang dapat mempermudah masyarakat untuk menjalin kerjasama pada pemerintah di bidang ekonomi kreatif.
Teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan dapat mempermudah kita untuk melakukan berbagai kebutuhan. Perkembangan teknologi ini juga berdampak pada pemerhati budaya untuk bergerak memperkenalkan budaya lokal menggunakan teknologi modern. Banyak permainan lokal yang dijual untuk review Pasar global namun memiliki unsur budaya nusantara di dalamnya, seperti DreadOut , Nusakana tapi ingat, bila tidak dieksekusi dengan baik, budaya lokal justru membuat permainan terkesan maksa atau garing.
Teknologi di Asia Indonesia berkesempatan mewawancara pengembang Seorang asal Jepang yang permainan buatannya Sangat kental akan budaya lokal. Ia Adalah Bambu, CEO studio Overdrive Sekaligus kreator di balik visual novel Go! Pergi! Nippon! Simak kisah di balik development Go! Pergi! Nippon! Serta kiat-kiat dari Bambu untuk review memasukkan Unsur budaya hearts video game lewat artikel Penyanyi. “Ketika Saya menghadiri Acara-Acara konvensi di luar negeri, baik lewat MangaGamer atau Pertunjukan musik Saya Sendiri, Saya mendengar Banyak penggemar Berkata bahwa mereka Ingin mengunjungi Jepang namun karena kendala finansial maka dari itulah, Saya terpikir untuk review membuat permainan yang memperkenalkan budaya Jepang dengan mencakup biaya semurah buku panduan,” cerita Bambu saat menjelaskan bamboo.
“Saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk review memilih lokasi yang muncul hearts permainan. Ada kalanya saya merasa kaget melihat budaya lokal ketika sedang bepergian ke negara lain. Saya ingin mengimplementasikan adegan-adegan yang memberi efek yang serupa. Saya Mencintai Masakan Indonesia. Saya Ingin berkunjung ke Indonesia Suatu Hari Nanti, dan Menikmati rasa asli makanan Indonesia”.
Kini kita tak perlu susah mencari daftar makanan tadisional nusantara, kita hanya membutuhkan satu aplikasi yang dapat di download di playstore, nama dari aplikasi tersebut adalah “Nusa Kuliner” merupakan pemetaan atas kurang lebih 1500 makanan dan minuman tradisional dari berbagai wilayah Kepulauan Indonesia yang dikumpulkan oleh Komunitas Sobat Budaya melalui Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, www.budaya-indonesia.org.
Pemetaan dilakukan secara komputasional dengan melihat kemiripan struktural dari bahan-bahan yang digunakan dalam penyejian makanan dan minuman tersebut. Hasilnya adalah kekerabatan makanan dan minuman dari berbagai daerah tersebut berdasarkan indikasi geo-ekologis bahan-bahan makanan. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melihat seberapa “jauh” atau “dekat” suatu makanan/minuman dari suatu daerah dengan makanan/minuman dari daerah yang lain. Pencarian makanan dapat dilakukan dengan nama makanan, asal daerah, dan bahan-bahan makanan yang digunakan.
Meskipun lebih dianjurkan menggunakan aplikasi ini untuk tablet dan gawai berlayar sentuh besar, aplikasi ini juga dapat dipasang pada handphone dan layar android kecil.
Mari merayakan keberagaman Indonesia di meja makan kita!
Sumber: Techinasia.com
Tidak Ada Komentar