Rasanya hal-hal yang bernilai paling mahal selalu berhasil mengundang rasa penasaran banyak orang, tidak terkecuali makanan. Sekalipun harga yang ditawarkan begitu menguras kantong, namun siapapun tidak pernah kapok untuk lagi dan lagi menyantapnya. Selain cita rasa lezat, ada prestise yang didapat ketika menyantap makanan dengan harga selangit.

Menariknya, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang banyak menghasilkan deretan makanan lezat berbanderol harga sangat tinggi. Apa saja makanan-makanan termahal di dunia yang berasal dari Indonesia? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kopi Luwak

Meskipun peracik kopi hebat banyak bermunculan dari negara-negara barat, namun ternyata cita rasa kopi paling lezat justru berasal dari Indonesia. Kopi luwak berasal dari jenis biji kopi robusta terbaik yang dipilih oleh luwak atau musang. Ya, Anda tidak salah mendengar. Luwak akan memilih biji-biji kopi terbaik dari pohonnya untuk dikonsumsi. Setelah melalui proses pencernaan, biji kopi pun dikeluarkan oleh luwak melalui kotorannya, Biji kopi pada kotoran luwak inilah yang disebut memiliki cita rasa kopi terbaik di dunia. Melalui proses penjemuran, pemilahan, penggilingan yang telaten, tidak heran jika kopi luwak mampu menembus harga antara 250 hingga 1.200 dollar AS per kilogram, atau sekitar Rp 3,4 juta hingga Rp 16 juta per kilogramnya.

2. Sarang Burung Walet

Sejatinya, sarang burung dibuat dari dahan atau ranting kering yang dilekatkan satu sama lain menggunakan saliva atau air liur burung. Namun, mengapa hanya sarang burung walet yang memiliki harga sangat tinggi?

Konon, pembuatan sarang walet merupakan satu dari sedikit yang terlama, yakni sekitar 44 hari. Air liur burung walet (konon) diketahui memiliki kandungan asam amino paling kompleks yang baik untuk penyembuhan kanker. Selain itu, sarang burung walet juga kaya akan kandungan mineral yang sangat bermanfaat bagi imunitas serta daya fokus manusia. Lebih dari itu, kandungan glikoprotein pada sarang burung walet juga diketahui sangat bermanfaat untuk metabolisme dan mendukung percepatan proses regenerasi sel-sel tubuh. Dengan manfaat segudang, tidak heran jika harga bahan pangan yang disebut yan wo di Tiongkok ini mampu menembus 3.000 dollar AS (sekitar Rp 40 juta) per kilogram.

3. Daging Ayam Cemani

Jenis ayam yang identik dengan warna hitam ini sudah terkenal sebagai bahan pangan eksotis dengan harga sangat mahal sejak era kerajaan Majapahit. Disebutkan bahwa sosok yang pertama menternakkan ayam cemani adalah seorang pertapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan. Sudah beratus-ratus tahun lamanya pula ayam cemani dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, membuat awet muda, dan meningkatkan vitalitas tubuh. Konon, ayam cemani hanya bisa diternakkan di Indonesia dan melalui metode sangat khusus untuk membuatnya bertelur dengan sempurna. Satu ekor ayam cemani dibanderol dengan kisaran harga rata-rata 2.500 dollar AS, atau sekitar Rp 33 juta.

Makanan-makanan di atas memiliki tingkat kelangkaan yang serius. Harganya mahal karena untuk mendapatkannya sedikit agak sulit. Perlu waktu untuk mendapatkannya, itu sebabnya harga yang disodorkan begitu fantastis.