Kekhasan dalam Secangkir Kopi Tubruk
Bagi sebagian orang, kopi adalah minuman yang wajib disruput setiap waktu dan di manapun. Bagi mereka kopi memberikan kekuatan super saat beraktivitas, mungkin karena kandungan kafein yang terdapat dalam kopi. Kopi membuat candu bagi orang-orang pecinta kopi. Salah satu kopi yang legendaris yang masih dinikmati oleh berbagai kalangan adalah Kopi Tubruk.
Kopi tubruk berasal dari bahasa Jawa yang artinya ‘bertabrakan’. Di dalam secangkir kopi tubruk ada kopi bubuk, gula pasir, dan air panas memang saling bertabrakan. Selain itu, tubruk berarti hantam karena dalam pembuatan kopi ini dilakukan dengan cara menghantam dengan menggunakan alu dan lesung atau istilah populernya ditumbuk.
Sesuai teksturnya, kopi tubruk dibagi menjadi dua yakni kopi tubruk halus dan kopi tubruk kasar. Hal tersebut dibedakan menurut teksturnya agar para peminat kopi tubruk memiliki pilihan rasa dan aroma. Tentu saja dari hasilnya, kopi tubruk halus lebih menonjol pada rasa dan aromanya lebih cepat menghilang.
Meskipun kopi tubruk merupakan teknik penyeduhan kopi tradisional namun diperlukan hal-hal penting untuk mendapatkan kopi tubruk yang tepat. Hal utama yang harus diperhatikan yaitu penggunaan air harus benar-benar panas agar ampas kopi tidak mengambang di permukaan airnya.
Proses pembuatan kopi tubruk tanpa melalui proses mesin dan tanpa campuran gula atau susu menjadi pilihan kopi yang paling sehat. Menurut para ahli, cara menyeduh kopi tubruk menghasilkan rasa kopi yang kompleks, cocok untuk menguji cita rasa dan ampuh melatih sensor indera seseorang. Kopi tubruk yang sederhana menjadi metode terbaik untuk menilai dan menikmati kopi.
Kalau sobat budaya yang sedang membaca artikel ini kira-kira apa kopi favoritnya?
Sumber: dongengkopi.id
Tidak Ada Komentar