Singkong: Tanaman yang Punya Banyak Manfaat
Apakah kalian tahu apa itu Ketela Pohon?
Bagaiman kalau Singkong?
Pasti kebanyakan dari kalian menjawab tahu apa itu singkong dan hanya beberapa dari kalian yang familiar dengan kata Ketela Pohon. Sebenarnya Ketela pohon adalah nama asli dari singkong, sementara singkong adalah nama lokal dari kawasan Jawa Barat untuk ketela pohon. Namun orang Indonesia lebih sering menyebutnya singkong.
Singkong adalah tanaman yang termasuk ke dalam umbi-umbian. Tanaman yang satu ini dapat ditemui di seluruh wilayah Indonesia. Singkong telah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia bahkan singkong bisa menjadi makanan pokok pengganti nasi. Singkong juga memiliki banyak kandungan seperti karbohidrat itulah kenapa singkong dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Selain karbohidrat singkong juga mengandung protein, serat, asam folat, vitamin A, vitamin B9, vitamin C, vitamin E, vitamin K, niacin, pyridoxine, thiamin, riboflavin, mangan, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, sodium dan zinc. Kandungan kalori dalam singkong yang cukup tinggi sangat mudah dicerna dalam tubuh sehingga membuat kita yang mengkonsumsinya menjadi cepat kenyang.
Singkong dapat kita olah sebagai bahan masakan dalam hidangan utama. Di Indonesia banyak sekali makanan yang berasal dari singkong. Singkong bisa direbus, digoreng, dipanggang, atau dibakar. Beberapa makanan Indonesia yang berasal dari singkong seperti, kolak, combro, tape singkong. Bisa juga dijadikan tepung. Tepung ini biasa menjadi bahan untuk membuat jajanan-jajanan pasar.
Salah satu makanan yang memakai bahan dasar singkong yaitu ‘’Combro’’. Combro adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat. Combro ini berisi oncom. Berikut ini resep nya:
- 1 kg singkong, parut hingga halus
- 1 batang daun bawang, diiris-iris kecil
- kelapa 100 gram
- 2 sdm tepung sagu/kanji
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bahan-bahan isi combro khas Bandung:
- 2 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 250 gram oncom (ditumbuk halus)
- 1 btg daun bawang (dirajang kecil)
- 1 sdt merica bubuk
- 4 buah cabe merah
- Gula pasir sedikit
- Garam secukupnya
Cara membuat combro:
- Kupas singkong, lalu cuci hingga bersih menggunakan air mengalir.
- Parut singkong yang sudah dibersihkan, kemudian peras airnya. Ambil singkong dan buang airnya. Parut juga kelapa tua, lalu campurkan dan uleni.
- Tambahkan dengan tepung sagu/kanji, irisan daun bawang dan garam secukupnya. Kemudian aduk adonan hingga merata. Tiriskan kembali, dan buang airnya.
- Di wadah lain, haluskan bahan isi combro, seperti cabai merah, bawang merah dan bawang putih. Setelah halus, tumis hingga tercium wangi. Lalu campurkan dengan merica, oncom, garam, gula pasir dan daun bawang, kemudian tumis hingga tercampur merata. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
- Sementara itu untuk membuat combro, ambil adonan singkong yang dicampur dengan kelapa tadi sebanyak sekepal tangan, lalu pipihkan dan tambahkan bahan isi combro tadi. Gulung adonan hingga tertutup rapat, dan bentuk adonan hingga berbentuk lonjong.
- Langkah terakhir goreng adonan yang sudah dibentuk lonjong tadi ke dalam wajan.
Selama ini mungkin kalian tahu jika singkong hanya dapat diolah menjadi jajanan, makanan, dan minuman. Tahukah kalian jika singkong juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, tidak hanya dagingnya, daun, dan kulitnya pun dapat kita manfaatkan. Berikut ini beberapa manfaat singkong:
- Sumber Energi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, singkong mempunyai zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang sehingga menyadikannya sebagai makanan penambah energi berkat adanya sumber karbohidrat kompleks.’ - Memperlancar Sistem Pencernaan
Di dalam singkong juga terdapat kandungan serat yang berperan untuk memperlancar sistem pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan menjadi lebih sehat dan terhindar dari masalah gangguan pencernaan seperti susah buang air besar, wasir, perut kembung, sembelit dan lain sebagainya. - Baik untuk Diet Rendah Lemak
Walaupun singkong mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, namun singkong merupakan makanan rendah lemak dan rendah kolesterol sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan diet rendah lemak. Namun, untuk menjalankan diet rendah lemak hanya disarankan untuk mengkonsumsi singkong yang sudah direbus. - Mencegah dan Mengatasi Anemia
Kandungan komponen mineral, termasuk zat besi yang ada di dalam singkong berperan untuk membantu proses pembentukan sel-sel darah merah sehingga tubuh terhindar dari masalah anemia atau kurang darah. - Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Para penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi singkong daripada mengkonsumsi nasi. Hal ini disebabkan karena singkong tidak memiliki kandungan kadar gula sehingga aman dikonsumsi para penderita diabetes (penyakit gula darah). - Meningkatkan Nafsu Makan
Singkong mempunyai kandungan nutrisi dan karbohidrat kompleks yang berperan untuk meningkatkan nafsu makan.
Daun:
Di daerah Padang, Sumatra Barat daun singkong biasa diolah menjadi lalapan untuk pendamping masakan khas Padang. Atau bisa juga dimasak dengan mengunakan santan. Berikut ini resep nya:
Bahan-bahan
4 porsi
- 1 ikat daun singkong
- 200 ml santan kara
- 3 siung bawang putih
- 2 batang serai
- 2 ruas jari lengkuas
- 2 ruas jari jahe
- 5 buah cabe or sesuai selera
- 2 lembar daun salam
- secukup nya gula
- secukupnya garam
Langkah
- Cuci bersih daum singkong, rebus sampai layu, diamkan, lalu potong.
- Haliskan semua bumbu kecuali serai dan daun salam
- Tumis bumbu halus sampai harum. Masukan santan, daun salam n batang serai. Masukan daun singkong yg sudah dipotong potong.
- Hidangkan.
Daun singkong pun memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit stroke. Menurut penelitian para ilmuan, daun singkong merupakan salah satu obat yang mampu menyembuhkan penyakit stroke. Hal tersebut dikarenakan daun singkong merupakan jenis dedaunan yang banyak mengandung isoflavon. Kandungan inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi penyakit stroke.
Kasiat daun singkong yang kedua adalah sebagai peningkat daya tahan tubuh. Olahan daun singkong dapat membuat anda menjadi terhindar dari berbagai penyakit ringan. Hal tersebut dikarenakan dalam daun singkong terkandung vitamin C yang jumlahnya cukup banyak sehingga dapat membuat daya tubuh meningkat.
Kulit:
Jika kalian biasanya membuang kulit singkong setelah mengupasnya. Sekarang mulai biasakan untuk memnfaatkannya, karena kulit singkong juga ternyata dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sampah kulit singkong termasuk dalam kategori sampah organik karena sampah ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Pengolahan limbah kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai:
Kompos
Kulit singkong dapat diproses menjadi pupuk organik yang kemudian disebut sebagi pupuk kompos. Menurut penelitian (Ankabi, 2007) kompos kulit singkong bermanfaat sebagai sumber nutrisi bagi tumbuhan dan berpotensi sebagai insektisida tumbuhan.
Pakan Ternak
Kulit singkong sebagai pengganti rumput lapang. Karena kulit singkong yang mengandung karbohidrat tinggi dapat dengan cepat menggemukkan hewan ternak.
Bio Energi
Kulit singkong bisa berpotensi untuk diproduksi menjadi bietanol yang digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Teknologi pembuatan bioetanol dari limbah kulit singkong melalui proses hidrolisa asam dan enzimatis merupakan suatu alternatif dalam rangka mendukung program pemerintah tentang penyediaan bahan bakar non migas yang terbarukan yaitu BBN ( bahan bakar nabati ) sebagai pengganti bensin.
Olahan kuliner
Kulit singkong dapat menjadi olahan kuliner yaitu keripik kulit singkong, yang tak kalah sedap dengan umbi singkong itu sendiri. Bahan dasar yang lebih murah, namu rasa tak mau kalah. Berikut ini bahan dan cara membuat keripik kulit singkong:
Bahan :
- kulit singkong 500 gr
- garam 3/4 sendok teh
- gula merah yang disisir halus 25 gr
- 800 ml air bersih
- minyak goreng 500 gr
- ketumbar yang sudah dihaluskan 1/2 sendok teh
- bawang putih yang dihaluskan 5 siung
Cara Membuat Keripik Kulit Singkong :
- Bersihkan kulit singkong dengan cara mengupas kulit tipis yang berwarna kecoklatan
- Setelah itu kulit singkong dicuci dengan air sampai bersih
- Rebus kulit singkong yang sudah bersih selama 5 menit saja dalam air mendidih, angkat tiriskan dan sisihkan sejenak
- Campurkan kulit singkong dengan ketumbar, bawang putih, gula merah dan garam halus sambil diaduk rata,Kemudian jemur kulit singkong yang sudah dibumbui sampai benar-benar kering lalu diangkat
- Goreng kulit singkong yang sudah kering dalam minyak panas sampai matang, angkat tiriskan
Meskipun memiliki banyak manfaat singkong juga memiliki dampak buruk jika dimakan terlalu berlebihan. Karena di dalam singkong terdapat akar alami yg beracun cyanogenic, metil linamarin & mengandung senyawa glikosida linamarin. Kandungan racun tersebut bakal menciptakan orang yang mengkonsumsinya dengan cara berlebihan mengalami keracunan sianida yang dan akan menyebabkan gejala pusing, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala sampai kematian. Kandungan racun tersebut lebih tidak sedikit ditemukan terhadap sektor kulit luarnya. Untuk menghilangkan racun tersebut, pastikan sudah mengupas kulitnya sampai bersih dan rebuslah di dalam air yang berisi garam dan cuka. Jadi, hati-hati ya jika kalian ingin mengkonsumsi singkong, makanlah secukupnya saja meskipun kita sangat menyukainya.
Sumber:
iyangrohmanpratama99.blogspot.co.id
Baca Juga:
Tidak Ada Komentar