Siapa yang tidak tahu Si Pitung? Dikenal sebagai “Robin Hood”, Pitung dan komplotannya merampok dari orang-orang kaya Belanda dan memberikan hasil curiannya kepada orang-orang yang membutuhkan disekitar Jakarta (Miranda, 2018).  Sering kali cerita tentang Pitung dikatakan sebagai legenda, karena diragukan keasliannya. Namun, banyak juga orang yang percaya bahwa ia adalah sosok nyata. Jadi, mitos atau fakta?

Pitung dikatakan sebagai legenda karena kesaktiannya yang hanya ada di cerita-cerita dongeng. Bayangkan saja,  dia selalu digambarkan sebagai sosok yang kebal pada peluru. Tidak hanya itu, ada juga versi yang mengatakan jasad Pitung harus dikuburkan terpisah-pisah bagian tubuhnya. Jika tidak, ia bisa hidup kembali (Miranda, 2018). Bahkan, orang-orang belanda harus menggunakan peluru emas untuk membunuhnya terlebih dahulu.

Namun, keaslian sosok Pitung muncul ketika korang Hindia Olanda edisi 16 Oktober 1983 menulis sebuah artikel dengan judul “Pitoeng Tertangkap” (Pramono, 2016). Identitas Pitung juga terungkap oleh koran yang sama di edisi sebelumnya. Koran tersebut menyebut Pitung sebagai perampok yang menggasak rumah nyonya DC di Kebon Jahe. Tidak hanya dua berita itu saja, koran Hindia Olanda ini juga sering kali memberitakan tentang Pitung misalnya tentang penggerebekan rumahnya dan juga tentang kaburnya Pitung dari penjara.

Hingga sekarang, masih menjadi perdebatan apakah Si Pitung mitos atau fakta. Namun, baik mitos atau fakta tidak menjadi soal. Pitung sudah dikenang sebagai legenda dan pahlawan di hati masyarakat, khususnya masyarakat Betawi.

Sumber:

• Miranda, Z. (2018, Agustus 12). PDBI Cerita Rakyat. Retrieved from PDBI: https://budaya-indonesia.org/Kontroversi-Si-Pitung/

• Pramono, F. R. (2016, Februari 16). Liputan6 Liputan Khusus. Retrieved from Liputan6:         https://www.liputan6.com/news/read/2437616/journal-jejak-si-pitung-pendekar-betawi

Info Lanjut:

PDBI – Si Pitung