Kandaure, Aksesoris Khas Toraja
Kandaure adalah hiasan manik-manik yang berasal dari Tana Toraja. Hiasan ini unik karena diuntai satu persatu dari manik-manik dengan daya cipta tertentu sehingga menyerupai corong yang disertai gambar ukiran-ukiran. Pinggirnya berumbai panjang dengan aneka ragam manik-manik yang teruntai rapi pada tali dan ujungnya tersimpul dengan rumbaian benang.
Kandaure biasanya digunakan dengan baju pokko (pakaian adat Toraja untuk wanita) menghiasi dada, gelang, ikat kepala, dan ikat pinggang. Hiasan ini seringkali digunakan pada saat upacara adat pemakaman dan pernikahan serta dalam Tarian Pa’Gellu dan Tarian Ma’Gellu.
Beberapa Kandaure tertentu tidak hanya sebagai hiasan tapi memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu, seperti mendatangkan hujan. Benda ini juga dipercaya mendatangkan berkat bagi pemiliknya namun juga dapat mendatangkan malapetaka.
Pada masa lalu, pemakaian Kandaure pada upacara adat di Toraja khusus dipakai oleh keluarga bangsawan karena harganya yang cukup mahal sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat biasa. Pemakaian Kandaure pada pesta adat dan dekorasi ruangan dapat menunjukan status sosial seseorang. Harga Kandaure ditentukan dari untaian manik-manik. Jika menggunakan “masak” (sejenis manik-manik kuno) maka nilainya semakin tinggi.
Sumber:
Tidak Ada Komentar