Rumah Gadang, Arsitektur Minang yang Tahan gempa
Siapa yang tidak tahu Rumah Gadang? Rumah tradisional yang berbentuk unik khas dari tanah Minangkabau. Ciri Rumah Gadang yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya sehingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Namun, di balik bentuknya yang menajdi ciri khas tersendiri itu ternyata rumah gadang dikatakan tahan akan guncangan gempa bumi.
Hal ini dikarenakan Rumah Gadang pada pembangunan aslinya tidak menggunakan paku, namun menggunakan pasak. Rumah Gadang aslinya tidak menggunakan paku untuk merekatkan dan menyambungkan dua bahagian kayu. Namun menggunakan pasak. Jadi saat terjadi gempa, Rumah ini berayun mengikuti ritme gempa. Jadi saat gempa rumah ini tidak akan roboh.
Rumah Gadang memang dalam membangunnya juga sangat berkaitan dengan alam, tidak hanya ketahanannya pada gempa saja. Pada dinding Rumah Gadang terdapat ukiran dengan motif asli Minangkabau yang kebanyakan terinspirasi oleh alam. Dan dicat dengan kombinasi merah, hitam, kuning, serta hijau.
Sumber:
- Oase. (2014, Oktober 1). PDBI Produk Arsitektur. Retrieved from PDBI: https://budaya-indonesia.org/Rumah-Gadang-3
- Seruni, S. A. (2016, Oktober 3). Wonderful Minangkabau Art & Culture. Retrieved from WonderfulMinangkabau: https://www.wonderfulminangkabau.com/filosofi-rumah-gadang/
- Travel, K. (2018, Mei 16). Kumparan Travel. Retrieved from Kumparan: https://kumparan.com/@kumparantravel/mengenal-rumah-gadang-rumah-anti-gempa-asli-indonesia
1 Komentar
Terimakasih, sangat membantu menambah wawasan tentang kekayaan budaya nusantara dari segi arsitekturnya.