Mengenal Doli-Doli Hagita Alat Musik Membranophone dari Nias
Nias dikenal memiliki keindahan alam yang sangat memanjakan mata. Selain itu Nias juga memiliki tradisi yang sangat populer yaitu lompat batu. Masyarakat Nias memiliki kepercayaan suku yang disebut Sanomba adu. Sanomba berarti menyembah dan adu berarti patung ukiran yang terbuat dari kayu atau batu sebagai media tempat roh bersemayam.
Nias memiliki alat musik yang unik ,umumnya alat musik dari Nias berbahan utama dari kayu, bambu, juga batang pohon. Salah satu alat musik tersebut adalah Doli Doli Hagita. Sekilas mungkin terlihat seperti kolintang tapi alat musik ini memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan kolintang, bilah kayunya pun tidak sebanyak kolintang. Doli Doli Hagita dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan dua batang kayu.
Cikal bakal Doli Doli Hagita Berasal dari Doli Doli Gahe yang biasanya dipakai di ladang, terdiri dari 4 kayu yang berbeda nadanya. Ini biasanya di tempatkan di atas lutut seorang yang sedang duduk dan dimainkan dengan menggunakan tongkat pendek.
Sebuah versi yang lebih canggih dapat digunakan di mana kayu-kayu itu ditempatkan pada tempat berdiri khusus. Di selatan, alat musik ini dikenal sebagai Doli Doli Hagita.
Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan alat musik Nias lainnya yaitu Lagia, Fondrahi, gondra/gendang, tutuhao, nduridana, ndurimbewe, faritia dan lain-lain. Alat musik ini dimainkan pada saat-saat tertentu peperti pada saat santai diladang, saat duka cita atau kesepian, upacara adat/ritual, religi dan lain-lain.
Untuk tahu bagaimana cara memainkannya yuk simak video berikut!
Sumber:
Perpustakaan Digital Budaya Indonesia
Museum Pusaka Nias
digilib.unimed.ac.id
Tidak Ada Komentar