Olahan daging berkuah santan itu mulai dikenal sejak tahun 1977 berawal dari seorang pedagang yang menjual soto dan menamakan dagangannya “Soto Betawi”. Yang memopulerkan dan pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.

Soto Betawi memiliki cita rasa yang gurih karena menggunakan santan dan rempah-rempah. Namun semakin berkembangnya zaman, santan pada soto betawi juga dapat digantikan dengan susu, atau mencampurkan kedua bahannya. Ada juga yang menyajikan tanpa susu atau santan, biasanya disebut soto betawo kuah bening.

Resep Soto Betawi:

Bahan:

• 500 gr Daging Sapi dan Isi Perut Sapi (Jeroan), dipotong-potong
• 200 ml Santan Kental
• 250 ml Susu Segar
• Air secukupnya
• 4 cm Lengkuas, memarkan
• 2 batang Serai, memarkan
• 2 cm Jahe, memarkan
• 2 lembar Daun Salam
• 1 Sdm Mentega

Bahan Pelengkap:

• Daun bawang, diiris halus
• Kentang, iris tipis-tipis lalu goreng
• Tomat, iris kasar
• Jeruk Limau
• Emping Goreng
• Kecap Manis
• Acar Mentimun
• Bawang Goreng Renyah

Bumbu Halus:

• 1 Sdm Lada (merica), disangrai
• 1 Sdt Ketumbar, disangrai
• 1/2 Sdt Jinten, disangrai
• 1/2 Biji Pala, disangrai
• 3 butir Kemiri, disangrai
• 5 siung Bawang Merah, disangrai
• 4 siung Bawang Putih, disangrai
• Garam secukupnya

Cara Memasak Soto Betawi:

• Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan Daging, Jeroan, Jahe, Lengkuas. Rebus sampai Daging dan Jeroan empuk
• Angkat dan tiriskan Daging dan Jeroan
• Goreng Daging dan Jeroan sampai agak kecoklatan
• Tumis Bumbu Halus sampai keluar Aroma, lalu masukkan Santan Kental, Susu Segar, dan Mentega hingga matang, kemudian angkat
• Masukkan tumisan bumbu kedalam Air Kaldu, lalu tambahkan Daun Salam dan Serai. Masak sampai wangi dan mendidih
• Masukkan bumbu yang telah ditumis bersama Santan dan Susu ke dalam Air Kaldu
• Masukkan Daging dan Jeroan, masak hingga matang, kemudian angkat
• Soto Betawi siap disajikan

Sumber:

PDBI – Soto Betawi Asli