Kuliner Indonesia tidak hanya terkenal dengan kenikmatannya saja loh. Buktinya ada lima kuliner tradisional yang tidak hanya lezat tetapi juga mengandung gizi yang melimpah.

1. Tinutuan

Menggunakan labu kuning sebagai bahan utama serta tambahan beras, singkong dan sayur-mayur seperti kangkung, bayam, jagung, daun gedi dan daun kemangi semakin menjadikan tinutuan menjadi makanan yang tidak hanya lezat di lidah tetapi juga bergizi bagi kesehatan tubuh kita. Untuk satu porsi tinutuan saja kita bisa mendapatkan sekitar 342,7 Kkal, 10,4 gr protein, 6,2 gr lemak, 47,2 gr karbohidrat dan 5 gr serat.

2. Nasi Lengko

Kuliner khas Cirebon ini adalah salah satu kuliner yang sangat sederhana namun sarat nutrisi. Nasi lengko merupakan perpaduan antara nasi putih, tauge, irisan mentimun, tempe goreng, tahu goreng dan beraneka sayur-sayuran yang kemudian disiram dengan saus bumbu kacang yang khas. Cita rasanya yang manis nan gurih ini tentu menjadikan penikmatnya semakin jatuh cinta apalagi jika kita mengetahui fakta bahwa ternyata di dalam seporsi nasi lengko sudah mengandung sekitar 3.500 kalori.

3. Rujak Cingur

Pada tahun 2013 silam Perhimpunan Peminat Gizi Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia menobatkan rujak cingur khas Kota Surabaya sebagai makanan tradisional yang mengandung gizi yang seimbang. Rujak cingur terdiri dari cingur (irisan mulut atau moncong sapi yang direbus), buah-buahan, sayuran, dan racikan bumbu rujak uleg.

Kandungan protein dalam satu porsi rujak cingur sendiri sebanyak 11,3 gram, 153 kilokalori, karbohidrat 8 gram, lemak 8,4 gram, kalsium 256 miligram, fosfor 143 miligram, dan zat besi 4,4 miligram.

4. Karedok

Salad khas Sunda ini terdiri dari mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan juga terong yang disiram dengan saos bumbu kacang yang nikmat. Biasanya orang Sunda menyantap karedok dengan tambahan kerupuk agar semakin nikmat. Dalam seporsi karedok kalian bisa mendapatkan vitamin A, C, E, B1, B2, B3, B5, dan juga B6.

5. Brekecek Pathak

Brekecek merupakan tradisional yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah yang berbahan dasar ikan jahan atau ikan pathak. Beberapa daerah di sekitar Cilacap menggunakan bahan dasar lain seperti kepala ikan laut atau daging mentok. Nama brekecek sebenarnya berasal dari dua kata yaitu “brek” dan “kecek”. “Brek” memiliki arti dijatuhkan atau di letakkan, sedang, “kecek” berarti dicampur dengan bumbu.

Brekecek Pathak merupakan makanan bergizi karena menggunakan bahan utama kepala ikan yang mengandung protein tinggi serta vitamin A dan DHA. Kandungan yang terdapat dalam kepala ikan ini dapat menjaga kesehatan mata anda dan sistem imun tubuh.

Itu adalah lima kuliner tradisional yang cocok untuk kalian terlebih lagi bagi kamu yang suka mengkonsumsi makanan enak tapi tetap ingin mendapatkan protein. nutrisi dan vitamin yang sepadan. Berniat untuk mencobanya?

Data terkait

PDBI – Nasi Lengko | PDBI – Tunutuan | PDBI – Karedok | PDBI – Rujak Cingur | PDBI – Brekecek Pathak