Generasi Muda dalam Mempresentasikan Lagu Daerah Di Era Modernisasi
Ditulis oleh: Thouf Salsabila
Generasi Muda Indonesia merupakan sekelompok anak bangsa yang memiliki peran begitu penting bagi kemajuan bangsa, karena eksistensinya sebagai agen perubahan. Generasi Muda Indonesia turut selalu dikaitkan perannya dengan Indonesia Emas 2045. Mengutip dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 70% dalam usia produktif, ini artinya Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Sehingga, generasi muda saat ini dan nanti akan dihadapkan pada sebuah perubahan zaman dan arus globalisasi yang begitu cepat.
Perubahan zaman dan arus globalisasi yang begitu cepat tentu berdampak pada beragam budaya tradisional Indonesia. Budaya tradisional Indonesia yang diciptakan dan dilestarikan dari nenek moyang kita terdahulu, tentu akan mengalami fase luntur dan hilang. Dengan menilik kembali sebuah warisan budaya tradisional Indonesia dari nenek moyang dalam sebuah buku “Kode-Kode Nusantara: Telaah Sains atas Jejak-Jejak Tradisi” maka akan terbukti sebuah kenyataan bahwa salah satu budaya tradisional Indonesia telah luntur di era saat ini dan tentunya turut dibahas dalam buku tersebut. Budaya tradisional Indonesia tersebut menjadi ciri khas setiap daerah di Indonesia, yakni lagu daerah. Lagu daerah memiliki peran untuk memperkenalkan bahasa daerah di setiap daerah Indonesia, namun kini seakan terdengar asing dan luntur di kalangan generasi muda. Mengutip dari artikel Katolikana.com menunjukkan survei “Kapan Terakhir Kali Mendengarkan Lagu Daerah” yang dilakukan kepada 50 responden dengan kategori usia 12-27 tahun, hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 82,1% generasi muda sudah lama mendengarkan lagu daerah, 12,8% kemarin terakhir mendengarkan lagu daerah, dan 5,1% hari ini terakhir mendengarkan lagu daerah. Hasil survei tersebut menyimpulkan bahwasanya, generasi muda kini cenderung lebih mendengarkan lagu pop yang modern dan energik dibanding mendengarkan lagu daerah yang kaya akan makna dan sebagai budaya tradisional Indonesia.
Ini tentu menjadi persoalan serius dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda dalam melestarikan budaya tradisional Indonesia. Dan menjadikan perubahan zaman dan arus globalisasi di era modernisasi saat ini sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda untuk mempresentasikan budaya tradisional Indonesia ke mancanegara, serta sebagai upaya pelestarian bagi generasi selanjutnya. Salah satunya dengan merancang sebuah acara yang diinisiasi oleh para generasi muda sebagai acara khusus dalam mempresentasikan lagu daerah di seluruh Indonesia dalam sebuah pertunjukan yang dikolaborasikan dengan genre dan alat musik modern dalam bentuk orkestra. Diharapkan dapat memantik generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menonton pertunjukan tersebut. Tentunya, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya tradisional Indonesia ke mancanegara dengan cara yang modern dan menarik.
Referensi:
menpan.go.id. (2022). Songsong Indonesia Emas 2045, Anak Muda Harus Melek Sains dan Tetap Berbudaya.
Lainnya:
Tidak Ada Komentar