Sembilan Sastrawan Legendaris Indonesia dan Puisi Karyanya
Puisi-puisi yang indah dan melegenda lahir dari sastrawan-sastrawan hebat dan fenomenal. Indonesia memiliki sastrawan melegenda yang tidak kalah dari sastrawan asing. Karya-karyanya sangat berpengaruh terhadap kesusastraan Indonesia. Sejumlah judul puisinya melekat pada ingatan para penikmat sajak. Berikut adalah sastrawan legendaris dari Indonesia. 1. Sapardi Djoko Damono Sapardi Djoko Damono
Empat Perempuan Tangguh Selain Kartini
Raden Ajeng Kartini dikenal karena perjuangannya dalam emansipasi wanita. Dia gigih dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita pada masa penjajahan Belanda. Kartini sebagai sosok perempuan pejuang memiliki latar belakang politis. Kartini dipilih sebagai Pahlawan Nasional Perempuan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Tahun 1964 yang ditandatangani Presiden Soekarno dengan berunsur politik etis. Kartini
Tujuh Makanan yang Biasa Dibawa Para Pahlawan Saat Perang
Zaman penjajahan merupakan zaman yang kelam bagi bangsa Indonesia. Hasil bumi banyak yang dieksploitasi oleh para penjajah. Sehingga para pahlawan Indonesia mencari alternatif makanan lain sebagai bekal saat perang. Berikut ini adalah tujuh makanan yang biasa dijadikan bekal oleh para pahlawan saat perang dahulu. Nasi Oyek Makanan yang terbuat dari
Pijat dan Ramuan Herbal Suwuk
Di tanah Jawa, tata cara pengobatan yang sering digunakan adalah praktik pengobatan dengan dukun. Di Pasuruan, Jawa Timur, masyarakatnya melakukan suwuk. Suwuk merupakan pengobatan tradisional yang telah lama ada di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Masyarakat yang tinggal di daerah itu masih menggunakan pengobatan tradisional suwuk sebagai pilihan pengobatan. Dalam
Tari Bondan, Perwujudan Kasih Sayang Ibu Kepada Anak
Kita tahu bahwa negara Indonesia kaya akan budaya. Pulau Jawa mempunyai banyak budaya khususnya di bidang tarian. Tari Bondan adalah tarian tradisional yang melambangkan kasih sayang dari seorang ibu kepada anaknya. Tari ini lahir dari budaya masyarakat Surakarta, Jawa Tengah dan berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Tari ini mudah