Komik Sandi Nusantara
Setelah bangun dari tidurnya yang lelap, Sandi hanya mengingat namanya sendiridan wajah sang Ayah. Saat itu, Ia menemukan pesan dari Ayahnya yangmemintanya bertualang masuk ke dalam sebuah buku yang bisa mengembalikanseluruh ingatan dan jati dirinya. Mampukah Sandi mengembalikan semua itu? Atauada hal lain yang disiapkan oleh sang Ayah untuknya tentang
Mendalami Filosofi Hidup dari Kuliner Tradisi Masyarakat Jawa
Sebentar lagi Hari Pendidikan Nasional akan tiba. Sebuah hari peringatan kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Semboyan tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberi dorongan dan arahan) juga berasal dari Bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara dalam menjalankan gerakan
Sabdha Jati, Serat Penuntun Kehidupan
Selamat Hari Buku Internasional! Buku adalah jendela dunia, ungkapan yang seringkali kita dengar untuk memotivasi masyarakat untuk membaca. Ya memang, dengan membaca, pikiran kita akan terbuka dan meningkatkan pemahaman kita akan kehidupan dan pengetahuan. Di Hari Buku Internasional, infobudaya akan berbagi tentang serat kuno, Serat Sabdha Jati. Sebuah serat yang memberikan
Opu Daeng Risadju, Sosok Kartini dari Bugis
Beberapa hari lagi kita akan merayakan Hari Kartini, hari di mana Ibu Kartini lahir. Ia menjadi sosok emansipasi wanita Indonesia. Banyak hal yang bisa dilakukan wanita Indonesia untuk beremansipasi dalam kehidupan. Jika Kartini berjuang melalui tulisan dan pendidikan, Opu Daeng Siradju berjuang melalui peperangan. Budaya Bugis-Makassar, tidak membatasi perempuan untuk
Tahu Sumedang Punya Cerita
Infobudaya.net – Tak diragukan lagi kalau Indonesia adalah surga kuliner. Bagaimana tidak, di setiap jengkal tanahnya, pasti akan menyuguhkan variasi kuliner yang berbeda-beda yang bisa kita cicip dan santap. Sejauh ini telah tercatat 15.000 kuliner tradisional dari hamparan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Satu dari 15.000 jenis kuliner tersebut
Pembollo dan Pejappi, Tradisi Masyarakat Adat Kaluppini Mengobati Penyakit
Saat dunia pengetahuan dan dunia medis telah berkembang pesat, kita akan sangat mudah berkonsultasi dengan dokter tentang sakit yang dialami dan meminta resep obat yang harus diminum. Kira-kira, bagaimanakah masyarakat zaman dulu yang belum mengenal ilmu pengetahuan dan dunia medis menjaga kesehatan dan mengobati penyakit? Ada tuturan dan aturan yang
Nuansa Budaya Toba, Borobudur dan Labuan Bajo Tampil dalam Indonesia Fashion Week 2018
Indonesia Fashion Week (IFW), sebuah ajang perhelatan busana moderen nan trendi yang rutin diselenggarakan tiap tahun di Indonesia, kini mengusung tema “Cultural Identity.” IFW 2018 dibuka secara resmi pada hari Rabu, 28 Maret 2018 kemarin di Jakarta Convention Center (JCC) dan akan berlangsung hingga 1 April 2018. IFW kali ini
“Manusia Perahu” Suku Bajo Punya Tradisi Unik untuk Merawat Laut
Belakangan tahun terakhir tentunya kita sudah sering mendengar dan membaca berita tentang ancaman-ancaman kerusakan lingkungan dan bencana-bencana yang ditimbulkan akibat lingkungan yang memang telah rusak. Misalnya saja banjir, pencemaran air, erosi pantai, polusi udara hingga perubahan iklim. Mengapa bisa terjadi demikian? Apakah hal ini terjadi karena pembangunan? Atau karena tidak
Serba-Serbi Nyepi di Sulawesi
Ketika mendengar Hari Nyepi, kita akan terbayang dengan Bali. Ya mungkin karena Bali adalah wilayah dengan penduduk yang mayoritas memeluk agama Hindu serta kental dengan adat istiadat budayanya. Sehingga, perayaan Nyepi di Bali sangat menarik perhatian. Namun, tak hanya pemeluk Hindu di Bali saja ya yang merayakan Nyepi. Hari Raya
Tradisi Berburu Suku Moronene, Suku Tertua di Sulawesi Tenggara
Dikisahkan, Suku Moronene adalah suku tertua yang mendiami wilayah Sulawesi Tenggara. Suku ini tergolong dalam rumpun melayu tua yang mendarat di matana dan menyebarang ke dataran Sulawesi Tenggara. Mereka tinggal dan hidup di wilayah Hukaea Laea yang kini menjadi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kab. Bombana, Sulawesi Tenggara. Suku Moronene menyebut