Indonesia adalah negara dengan diversitas Budaya paling tinggi di dunia. Sayangnya, masih minim data informasi tentang kekayaan budaya di Nusantara. Budaya tutur yang diwariskan secara turun temurun menjadi salah satu faktor minimnya data budaya Indonesia. Hal ini lah yang menjadi salah satu kerentanan akan ancaman klaim dan kepunahan budaya Indonesia.

Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriah. Filosofi dari bulan muharram ini adalah larangan untuk melakukan peperangan maupun pertumpahan darah. Dalam rangka menyebarkan semangat dan nilai-nilai perdamaian, serta pengenalan seni budaya kepada anak-anak dan masyarakat, kumpulan komunitas sosial budaya menggelar Festival Muharram. Festival yang digelar pada tanggal 15-16 Oktober di

Batik yang telah menjadi warisan dunia bukanlah hanya selembar kain dengan beragam motif yang cantik. Lebih dari itu, setiap lembar motif batik memiliki maknanya dan ceritanya sendiri. Contohnya saja, batik truntum yang digoreskan oleh Kanjeng Ratu Kencana sebagai tanda penantian dan kisah cintanya yang tulus murni kepada sang suami, Sunan Pakubuwana

Para mahasiswa yang sedang menjalankan studinya di Rusia, menyelenggarakan Festival Budaya Indonesia baru-baru ini. Acara yang bertemakan ‘Wonderful Indonesia. Taste of Indonesia. A Journey to the Archipelago’s Beauty Through Cuisine, Culture and Art Performances’ ini diselenggarakan di Kazan, dan didukung oleh KBRI Rusia dan Kementrian Pariwisata RI. Helatan acara di Kampus Filologi

Sepuluh tahun terakhir Indonesia memiliki jumlah pemuda yang sangat signifikan. Pada tahun 2015, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jumlah pemuda Indonesia sebanyak 62,4 juta orang, atau sebesar 25%  dari total penduduk Indonesia. Jumlah pemuda ini juga berdampak pada aktivitas dan gerakan sosial yang menjamur di Indonesia. Semakin banyak komunitas

“Permainan anak itulah pendidikan.” Sepenggal kalimat yang diutarakan oleh Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh dan Bapak Pendidikan di Indonesia. Dari ajaran tersebutlah kami menarik benang merah antara pendidikan dan ragam permainan tradisional Indonesia. Tanpa kita sadari setiap permainnan tradisional memiliki ajaran dan nilai-nilai edukasi tersendiri. Mulai dari semangat gotong royong,

Car Free Day tanggal 7 Agustus 2016 kemarin, memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, sekitar 5000 pendekar silat dari seluruh perguruan se-jabodetabek tumpah ruang di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Para pendekar-pendekar tersebut hadir dengan busana khas mereka, yaitu khas pangsi dengan beragam warna. Mereka berkumpul untuk mnenghadiri even bertajuk Lebaran Pendekar Betawi 2016. Acara ini

Empat siswa dari SMA Lazuardi berhasil meraih medali perunggu di ajang Water Is Life 2016. Ajang kompetisi ini berlangsung 6-11 Juni 2016 di Vught, Belanda. Tim Indonesia memaparkan tentang bagaimana Sungai Cikapundung yang dulu airnya jernih, sempat ditutupi oleh tumpukan sampah. Padahal, kearifan budaya Sunda justru sangat menghargai air sebagai sumber kehidupan. Tentunya ini menjadi permasalahan

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten yang digadang menjadi saingan bandara Changi Singapura, rupanya akan menunjukkan karya seni Indonesia. Menurut kabar dari Liputan6.com, Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya menegaskan dirinya lebih memilih konsep artistik‎ untuk konsep T3 Ultimate. Banyaknya budaya Indonesia, menjadi salah satu inspirasi dia untuk

Stasiun London Bridge menjadi saksi keragaman budaya Indonesia pada tanggal 28 – 29 Mei 2016 lalu. “Indonesia Weekend”, nama dari gelaran tersebut, menampilkan ragam budaya mulai dari boga, musik dan tata busana dari Indonesia. Acara tersebut dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Irlandia dan IMO-UN Rizal Sukma,