Anak-anak di Padukuhan Baran Kalitirto Berbah Sleman dikenalkan dengan seni jatilan oleh para pengurus Paguyuban Turangga Mudha. Anak-anak juga diajari untuk menari, berlenggak-lenggok, sembari memegang cemeti dan menunggangi kuda lumping. Anak-anak belajar menarikan jatilan setiap sabtu sore. Paguyuban ini dibentuk untuk mengisi kegiatan anak-anak sekaligus juga mengenalkan seni budaya kepada

Ritual panen dengan melakukan iring-iringan budaya dilaksanakan oleh masyarakat Kulonprogo pada Minggu, 5 April kemarin. Arak-arakan lima buah tumpeng sepanjang 500 meter menuju lokasi panen dilakukan oleh masyarakat. Masyarakat kulonprogo mengenakan pakaian tradisional jawa dalam iring-iringan ritual panen yang dimulai dari rumah seseput adat di Geden, Sidorejo, Lendah, Kuloprogo. Arak-arakan

Festival Budaya dengan tema “Gondang Naposo” diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Festival budaya ini digelar pada tanggal 4-5 April lalu. Helatan ini diadakan di Open Stage Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. Festival ini merupakan rangkaian acara Horas Samosir Fiesta 2015. Gondang Naposo sendiri merupakan ritual etnis Batak sebagai media

Hari jadi Kabupaten Cirebon ke-533 diisi dengan parade peragaan busana batik bermotif mega mendung. Festival ini dimaksudkan untuk mempromosikan seni dan budaya Cirebon ke dunia internasional. Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, meyakini bahwa ajang ini sekaligus mengenalkan kepada Indonesia dan dunia bahwa Cirebon memiliki motif batik yang luar biasa, untuk itu

Klaim negara tetangga atas warisan budaya Indonesia kini muncul kembali. Lumpia sempat diklaim sebagai makanan khas milik Malaysia. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung penolakan klaim negara Malayasia atas Lumpia dengan bergabung dalam “santap lumpia massal” di area Car Free Day (CFD), Minggu (5/4). Ganjar Pranowo bergaung bersama warga Kota

Layang-layang tidak hanya dipandang sebagai hobi atau permainan anak kecil. Perkalin (Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia) wilayah DIY akan menggelar kegiatan menerbangkan ratusan Layang-layang di Landasan Pacu Pantai Depok, 9 April mendatang. Festival layang-layang ini akan diikuti 300 layang-layang bermotif merah-putih, 20 layang rokkaku bergambar garuda Indonesia, 4 layang-layang bergambar logo

Festival Budaya “Gondang Naposo” digelar pada hari Sabtu dan Minggu di Open Stage Panguruan. Pemerintah setempat menyelenggarakan festival ini sebagai even budaya spektakuler dalam rangkaian pembukaan HSF (Horas Samosir Fiesta) tahun 2015. Gondang Naposo merupakan ritual etnis Batak untuk saling berkenalan dan bertegur sapa. Pemuda dan pemudi akan saling berbalas

Bagi masyarakat Minang, merantau merupakan kebiasaan turun temurun. Tradisi inilah yang berusaha ditangkap oleh Nan Jombang Dance Company dengan menampilkan sebuah tari bertauk Rantau Berbisik, pada 5 April 2015, di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Penampilan selama kurang lebih 55 menit ini mengisahkan tentang kehidupan rantau khas Minangkabau. Dengan memadukan unsur

Solo menggelar Festival Kuliner Solo atau Solo Indonesia Culinary Festival (SIFC) pada hari Kamis hingga Minggu (2-5/4/2015). Acara yang berlokasi di Kalaman Benteng Vastenburg Solo ini dihadiri sebanyak 108 stan yang menampilkan kuliner tradisional asal daerahnya masing-masing. Acara ini resmi dibuka oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pada Kamis

Panggung Keroncong Week tak hanya diramaikan oleh para musisi lintas generasi, beberapa anggota kepolisian pun tak ingin ketinggalan untuk unjuk gigi terlibat di agenda musik itu. Kelompok musik yang terdiri dari anggota kepolisian ini tak hanya siap menghibur, namun juga ikut turut melestarikan budaya Indonesia. Keroncong Week yang akan diselenggarakan