Tradisi omed-omedan telah berlangsung di Bali, minggu 21 maret 2015 kemarin. Omed-omedan artinya tarik menarik.Tradisi ini dilakukan dengan cara saling tarik-menarik bahkan hingga berciuman oleh para pemuda dan pemudi asli banjar kaja sesetan. Tradisi ini hanya ada di banjar kaja sesetan. Warga banjar kaja menolak keras stereotip bahwa omed-omedan hanya sekedar

Kemah Budaya II di Bumi Perkemahan Aceh Utara diselenggarakan 17-22 Maret lalu. Kegiatan Kemah Budaya ini diselenggaran oleh Pramuka Kwartir Ranting Krueng Geukueh. Sejumlah 964 siswa dari 28 SMP dan SMA dari Aceh Utara mengikuti kegiatan kemah budaya ini. Kemah Budaya tahun ini merupakan kali kedua kemah budaya diselenggarakan di

National Taiwan Normal University (NTNU) menyelenggarakan Pekan Budaya Internasional pada tanggal 16-20 Maret 2015 lalu. Tahun ini adalah kali kedua mahasiswa Indonesia ikut serta dalam helatan Pekan Budaya Internasional. Dalam rangkaian pekan budaya ini masakan tradisional nusantara juga unjuk gigi. Sejumlah 16 mahasiswa asal Indonesia mengenalkan budaya Indonesia dengan pakaian batik

Festival Legu Gam akan diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara. Festival ini sedang dipersiapkan dan akan dipentaskan pada tanggal 1-14 April 2015 mendatang. Festival ini akan menampilkan dan menonjolkan kebudayaan Ternate yang telah lama tidak dipraktikan dan terancam punah. Festival Legu Gam merupakan festival tahunan yang telah masuk dalam kalender pariwisata

Omed-omedan atau med-medan merupakan tradisi lama yang masih bertahan hingga kini. Tradisi ini masih hidup dan dilestarikan di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, Bali. Omed-omedan artinya tarik menarik. Tradisi Omed-omedan merupakan tradisi yang biasa digelar setelah perayaan Hari Raya Nyepi atau pada saat Ngembak Geni. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling

Pentas Mozaik Budaya merupakan program rutin Taman Mini Indonesia Indah. Pentas Mozaik Budaya ini rutin digelar setiap minggu keempat tiap bulannya. Program ini menjadi salah satu program untuk mengembangkan dan melestarikan budaya nusantara. Pentas Mozaik Budaya kali ini mengangkat kebudayaan Dayak dari Kalimantan Barat. Helatan Pentas Mozaik Budaya digelar di

Penghargaan Batik oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia menginspirasi SMA Negeri 2 Kota Magelang untuk memiliki kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) membatik. Ekskul ini sebenarnya sudah lama ada di sekolah ini, namun mulai banyak peminatnya saat batik corak khas Magelang mulai disukai masyarakat. Saat ini, sudah ada 60 siswa yang mengikuti kegiatan

Paguyuban Wayang Orang “Panca Budaya” kembali akan menggelar wayang orang dengan menampilkan lakon “Bima Bothok” di Joglo Mardi Wirama, Dusun VI Desa Tayuban, Kulonprogo, Sabtu (21/3/2015). Lakon “Bima Bothok” ini mengisahkan perjalan Dewi Kunthi bersama kelima anaknya yang sedang menjalani hukuman buang di tengah hutan Waranawata. Dalam pembuangan itu, Dewi

Implementasi kebijakan penambahan 30 negara bebas visa kunjungan singkat ke Indonesia perlu ditindaklanjuti. Koordinasi antar-kementerian dan lembaga pun menjadi penting agar program tersebut berjalan lancar. Koordinasi tersebut meliputi dasar hukum, program daya tarik wisata dan sosialisasi. Terkait sosialisasi, pemerintah harus gencar hingga ke tingkat daerah guna menyusun program promosi atraksi

Ekstrakurikuler (Ekskul) tak selalu identik dengan minat atau hobi. Di salah satu sekolah di Bali, SMAN 1 Abiansemal, terdapat ekskul Mejejahitan. Mejejahitan adalah salah satu keterampilan budaya masyarakat Bali yang sering digunakan di upacara-upacara atau ritual adat. Mejejahitan atau sebutan lain dari anyaman merupakan kegiatan menganyam daun kelapa tanpa menggunakan