
Mengintip Cara Membuat Ilabulo, Si “Kembar” Pepes Khas Gorontalo
Tercatat 34.534 data budaya tradisi kategori makanan-minuman di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (budaya-indonesia.org). Salah satu di antaranya adalah Ilabulo, makanan “kembar” pepes yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Gorontalo. Ya, jika dilihat sekilas, makanan ini menyerupai pepes karena bentuknya yang panjang dan teksturnya yang padat, serta dibungkus dengan daun

Mengintip Tradisi Petik Laut di Banyuwangi
Sebagai negara bahari dan maritim yang besar, Indonesia memiliki banyak budaya tradisi lokal yang patut diacungi jempol. Tak terkecuali dengan tradisi yang digelar sebagai rasa syukur atas limpahan hasil laut para nelayan di daerah Jawa Timur. Tradisi ini dinamakan Tradisi Petik Laut. Salah satu daerah yang terkenal menyelenggarakan tradisi ini

Filosofi Pamali yang Melekat Pada Masyarakat Indonesia
“Jangan nyanyi di kamar mandi, jangan duduk depan pintu, jangan potong kuku di malam hari..” Pasti kalian sering mendengar kata-kata pantangan atau pamali tersebut kan? Semua hal tersebut dilarang untuk kita lakukan karena akan menyebabkan hal yang negatif. Lalu apakah semua itu benar? Pantangan atau pamali adalah hal-hal yang sering

Tradisi Berbalas Pantun ala Masyarakat Belitung
Tradisi beradu pantun bukan hanya dimiliki oleh masyarakat Betawi saja, namun masyarakat Belitung pun memiliki satu yang disebut Berebut Lawang. Seperti masyarakat Betawi pada Palang Pintu, dalam tradisi Berebut lawang, pihak perwakilan mempelai pria harus beradu pantun dengan pihak perwakilan mempelai wanita agar diberikan izin memasuki rumah calon pengantin wanita.

Kopi Khop, Menikmati Kopi dengan Cara Unik!
Jika kamu suka kopi, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kopi yang satu ini. Pasalnya, cara meminum kopi ini termasuk unik, yaitu minum kopi dengan gelas telungkup! Kopi yang lahir dari Aceh Barat ini dinamakan Kopi Khop. Kopi Khop diketahui merupakan salah satu produk unggulan yang memiliki nilai jual

Perwujudan Cinta Seorang Sultan Aceh untuk Putri Pahang
Jika di India terkenal Raja Shah Jahan membangun Taj Mahal sebagai simbol cintanya untuk sang istri yang sudah meninggal, maka di Indonesia ada Gunongan sebagai tanda cinta Sultan Iskandar Muda, Sultan Aceh, kepada Permaisurinya, Putri Khamalia dari Kerajaan Pahang, Malaysia. Cerita ini bermula dari peristiwa ekspansi wilayah kekuasaan menjadi kisah

Sebilah Senjata Tradisional dari Bumi Serambi Mekkah
Dalam upaya untuk mempertahankan diri, biasanya seseorang akan menggunakan senjata. Tidak berbeda dari masyarakat Aceh yang menggunakan Rencong sebagai senjata tradisionalnya. Rencong secara turun temurun dilestarikan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan Rencong merupakan simbol perjuangan rakyat Aceh. Saat masa Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh Darussalam, masyarakat biasanya menyematkan senjata

Lenggak-Lenggok “Bidadari” Dalam Tari Sintren
Indonesia lagi-lagi membuktikan sebagai negara dengan segudang budaya tradisi. Faktanya, negara kita ini memiliki ragam tradisi yang tak ada habisnya jika dihitung dan ditulis. Namun, di balik itu semua ternyata eksistensi kesenian tradisional secara perlahan memudar di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang menilai bahwa kesenian tradisional hanya sebagai sarana hiburan

Kesenian Tradisional “Jelangkung” Khas Minang
Tahukah kamu Jelangkung, boneka atau orang-orangan yang digunakan untuk memanggil arwah? Arwah yang berhasil dipanggil tersebut akan masuk ke boneka dan biasanya yang memainkan akan menanyakan hal-hal yang ingin diketahui. Banyak hal yang dapat terjadi jika bermain dengan makhluk gaib, seperti kerasukan atau bahkan konon dapat membahayakan orang yang memainkannya. Berbahaya

Harimau dan Kambing Dalam Permainan Catur Aceh
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, permainan tradisional sudah jarang terdengar di kalangan masyarakat. Banyak permainan tradisional yang kini mulai terlupakan, salah satunya adalah Cato atau Cabang. Cato atau Cabang merupakan salah satu permainan catur tradisional yang sangat popular di Aceh pada tempo dulu. Cato kerap kali disebut juga dengan Catur