Ada Festival Budaya Di Kota Sabang, Ini Persiapannya!
Pemerintah Kota Sabang telah menyiapkan pameran dan pagelaran seni budaya Festival Sabang Fair (FSF) 2015. Dalam eventini akan dipamerkan produk-produk lokal seperti souvenir dari berbagai daerah di Provinsi Aceh serta sebagai media informasi potensi pariwisata di provinsi paling barat Indonesia. Festival yang diagendakan setahun sekali ini bersamaan dengan hari ulang
Makna Mendalam Batik Khas Banyuwangi
Tour de Banyuwangi Ijen merupakan event wisata besar yang berlangsung di Banyuwangi. Uniknya, event yang diadakan pada 6-9 mei 2015 ini tidak hanya menjadi ajang bagi atlet sepeda untuk berlomba menaklukan kelokan-kelokan curam di Gunung Ijen, Jawa Timur, melainkan juga sebagai ajang untuk mempromosikan budaya dan produk kerajinan masyarakat. Ajang
Permainan Gasing Dikhawatirkan Akan Punah
Sejak 1990, permainan Gasing semakin meredup. Minimnya perhatian pemerintah daerah setempat dalam melestarikan budaya warisan leluhur tersebut menjadi faktor akan punahnya permainan Gasing. Fenomena ini berusaha dicegah dengan diadakannya berbagai festival, workshop, dan lomba untuk mengenalkan kembali budaya warisan tersebut. Beberapa penggiat budaya Kabupaten Bangka Barat sering mengikuti festival permainan
Di Meranti Ada Olahraga Tradisional Pertama di Dunia
Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki olahraga tradisional yang pertama di Riau, bahkan dunia. Olahraga tersebut bernama lari atas tual sagu. Awalnya olahraga ini merupakan aktivitas orang-orang terdahulu dalam menghitung tual sagu sebelum dijual ke penampungan. Olahraga yang bersifat adu kecepatan atas tual sagu di sungai ini sudah sering digelar oleh masyarakat
Menjaga Rumoh Aceh Agar tak Tinggal Nama
Selasa (5/5) di Hotel Kuala Radja, Banda Aceh, sebanyak 40 pemangku adat, sejarawan, arsitek, dan tukang bangunan yang datang dari 23 kabupaten/kota dan mewakili delapan etnis di Aceh berkumpul dalam sebuah workshop untuk mengulik arsitektur tradisi warisan leluhur. Miniatur rumah tradisional Aceh Singkil menyambut kedatangan peserta workshop yang dihelat Dinas
Magelang Tempoe Doeloe Meriahkan HUT Kota Magelang
Pameran Magelang Tempoe Doeloe akan segera di gelar pada tanggal 13-17 Mei mendatang. Acara ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Ulang Tahun Kota Magelang. Serangkaian acara dan pameran akan berlangsung di alun-alun kota Magelang. Pameran akan diisi oleh 100 stand yang menyuguhkan kuliner tradisional, keris, barang-barang antik, uang kuna, buku lawas
Alunan Musik Gamelan Sambut Jokowi di Pulau Buru
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, berkunjung ke Pulau Buru hari ini (7/5). Agenda kunjungan tersebut adalah penanaman perdana jagung dan padi seluas 1 hektar. Jokowi juga akan membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. Dalam kunjungannya ke Pulau Buru, Jokowi akan disambut dengan alunan musik gamelan. Gamelan ini
Perayaan Saraswati di Belgia
Bali merupakan pulau eksotis dengan kekayaan budaya dan aktivitas agama yang menarik perhatian dunia. Di Eropa bahkan terdapat Sentra Budaya Bali di Belgia. Pada hari Sabtu (2/5), para warga hindu dari berbagai negara di Eropa merayakan upacara Sarasvati di Belgia. Perayaan Sarasvati ini tidak saja ditujukan untuk ritual sembahyang saja.
Cerita Selembar Kain Tenun dari Penenun Asli Sambas
Menenun bukan hanya soal memasukkan benang emas ke dalam benang lainnya. Menenun juga membutuhkan teknik, ketelatenan, ketelitian dan kesabaran ekstra. Proses inilah yang membutuhkan waktu 20 hari untuk membuat satu helai selendang tenun. Kain tenun merupakan produk budaya Indonesia yang dilakukan secara turun temurun dari nenek moyang kita. Kemampuan masyarakat
Klaim Budaya oleh Negara Lain Karena Minimnya Data Budaya
Keragaman budaya Indonesia yang tinggi nampaknya menyuburkan klaim negara dan seniman budayawan negara lain terhadap karya seni budaya Indonesia. Hal itu terus terjadi karena Indonesia belum memiliki pendokumentasian karya seni budaya yang kuat untuk dijadikan pembuktian sebagai pemilik yang sah. Dalam Dialog Budaya “Membangun Sistim Pengelolaan Data Budaya Terpadu”, Endo