Kecintaan terhadap budaya melalu telah membimbing naluri bisnis Nurdin Wahyudi SSos, pendiri orkes Al-Aulia Rentak Melayu, menekuni seni budaya melayu dan mendirikan orkes Melayu kenamaan. Orkes yang memiliki motto “Memadu Resam Terbilang Agar Adat Budaya Tak kan Hilang” ini sudah seringkali ditanggap di berbagai acara dan dikenal luas bahkan di

Festival Seni Tari se-Aceh kembali digelar di Terminal Labi-labi Kota Lhokseumawe. Festival yang diadakan hari Sabtu-Minggu (25-26/4) ini akan diikuti sebanyak 31 sanggar dari seluruh Provinsi Aceh. Kegiatan ini dibuka bersamaan dengan Visit Lhokseumawe Year 2015 oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, beserta jajarannya. Lomba ini dibagi dalam dua sesi,

Setelah berhasil mendaftarkan 11 situs sejarah menjadi cagar budaya, Pemerintah Kota Kupang kembali akan memperjuangkan 13 situs menjadi cagar budaya. 11 situs sejarah sebelumnya adalah Kuburan Raja Taebenu, Gereja Kota Kupang, Tugu Pancasila, Meriam Jepang, Meriam Sekutu 1, Meriam Sekutu 2, Gua Jepang, Tugu Jepang dan Meriam Sekutu di Nunhila.

Dalam rangka memeriahkan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-60 di Bandung, sebanyak 20.000 orang akan bermain angklung dalam pertunjukkan kolosal Angklung for The World. Rencananya pihak World Guinness Book of Record 2015 akan mencatat pentas spektakuler ini sebagai pemecahan rekor baru. Selain mars Halo Halo Bandung, lagu lainnya yang bakal

Jakarta Fair Kemayoran (JFK) ke-48 akan berlangsung bulan depan. Rangkaian JFK akan berlansung selama satu bulan lebih, mulai tanggal 29 Mei hingga tanggal 5 Juli 2015. Seperti biasanya, JFK tahun ini juga akan bertempat di JiExpo Kemayoran. Selama rangkaian JFK berlangsung, banyak suguhan seni budaya baik dari Indonesia maupun dari

Festival Sabang Fair tahun ini lebih meriah dengan penambahan dua materi perlombaan, yakni lomba pawai budaya dan lomba anjungan pameran kreatifitas daerah. Festival yang digelar mulai 1 sampai 7 juni mendatang diikuti tidak hanya peserta dari kabupaten/kota di Aceh, even ini juga akan diikuti peserta dari luar Aceh dan luar

Minuman tradisional warisan budaya Indonesia, Jamu, kini nampaknya mulai gencar diperkenalkan. Salah satunya adalah melalui ajang Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015. Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia 2015, tampak membagikan jamu kepada sejumlah tamu dan delegasi di pojok ruangan dekat pintu masuk Jakarta Convention Center (JCC). Selain di area JCC, Jamu juga

Lokakarya yang diselenggarakan oleh KBRI Sofia ternyata menarik minat pengunjung yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar Bulgaria. Lokakarya ini terlaksana berkat kerjasama antara KBRI Sofia dan Universitas Sofia. Dengan menampikan dosen tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Dwi Rahmani, lokakarya tersebut dihadiri sebanyak 65 orang pada Senin, 20

Ajang Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Jakarta dan Bandung tampaknya dimaksimalkan oleh pebisnis Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk unjuk gigi dengan memamerkan hasil karyanya di Jakarta Convention Center (JCC). Sebanyak 10 warisan budaya Indonesia dipajang selama 19-23 April 2015. Beragam kerajinan terlihat di jajaran stan mulai dari

Festival Budaya Dayak akan digelar pada bulan Juni mendatang. Festival ini akan digelar selama satu pekan dari tanggal 1-6 Juni 2015 di kompleks pameran Temanggung Tilung Kota Palangka Raya. Berbagai masyarakat dayak akan berkumpul dalam gelaran ini. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menjalin dan mempererta rasa persatuan dan kesatuan, khusunya