Budaya Tradisional Antarkan Andi Go Nasional
Andi Setiawan pria asal Surabaya mengikuti ajang pencarian penyanyi berbakat di ibu kota. Ia mengikuti audisi X-Factor beberapa waktu lalu. Dalam ajang ini, Andi ingin mengenalkan budaya jawa. Tampil mengenakan baju khas Yogyakarta, Andi menarik perhatian para juri. Andi juga menyanyikan tembang jawa berjudul Termina Tirtonadi yang dipopulerkan oleh Didi
Jokowi Ingin Kerajinan Indonesia Kalahkan Italia
Dalam pembukaan INACRAFT 2015 di Jakarta Convention Center(JCC), Rabu (8/4/2015), Jokowi menginginkan produk kerajinan budaya Indonesia semakin gencar merambah pasar internasional. Indonesia merupakan negara eksportir produk kerajinan ke-12, di bawah Tiongkok, Italia, dan Vietnam. Dalam perhelatan INACRAFT, Jokowi berharap peserta pameran kerajinan meningkatkan kualitas produk-produknya. Karena semakin berkualitas produk yang
Mengenal Sejarah Bogor di Pasar Budaya 2015
Kota Bogor mengadakan Pasar Budaya 2015. Acara ini dimulai dengan mengajak ratusan siswa sekolah dasar di Kota Bogor untuk menonton film animasi bertema sejarah Bogor. Pasar Budaya 2015 bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan sejarah Bogor. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantin Bioskop Keliling dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf)
Gastronomi Jadi Senjata Efektif untuk Berdiplomasi
Indonesia mempunyai peran besar dalam mempengaruhi cita rasa dunia. Kekayaan rempah-rempah Indonesia membuat makanan Indonesia kaya akan rasa. Pada Konferensi Gastronomi yang diprakarsai oleh University of Barcelona dan Unesco, Dewi Turgarini sebagai Pengamat Manajemen Industri Ketering Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengatakan bahwa negara-negara di Eropa sangat menghargai kedatangan Indonesia pada
Mengenang Rama Sas di Jogedan Selasa Legen
Padepokan Seni Bagon Kussudiardja menggelar pentas tari atau jogedan “Selasa Legen Tingalan Rama Sas” pada Selasa malam. Kegiatan yang selalu diadakan setiap Selasa pasaran Legi atau bertepatan dengan hari ulang tahun maestro seni tari klasik Yogyakarta, sebagai ajang untuk berkumpul sesama murid-murd Rama Sas di Ndalem Pudjakusuman. Total ada lima
Industri Berbasis Budaya Mulai Dikembangkan
Industri berbasis budaya mulai dikembangkan dan dibangkitkan kini. Hal ini dilakukan karena melihat industri berbasis budaya amat potensial bahkan menjangkau hingga ke desa-desa. Industri berbasis budaya ini bisa membuka kesempatan kerja yang jauh lebih luas dan lebih banyak dibandingkan industri elektronik atau otomotif. Menteri Perdagangan RI, Rahmad Gobel, mengungkapkan bahwa
Misi Budaya Undip ke Prancis dan Spanyol
UNDIP terpilih menjadi salah satu wakil dari Indonesia yang mengemban misi budaya dengan mengunjungi beberapa kota dan negara di Eropa. Kota Nantes, Bordeaux, dan Valladolid menjadi tujuan Tim yang bernama “Studio 8 Misi Budaya” untuk mengikuti rangkaian festival yang berlangsung pada 14 Juli – 23 Agustus 2015. Indonesia akan bersama
Saatnya Mengembangkan Industri Berbasis Budaya
Keragaman budaya Indonesia yang sangat tinggi seharusnya dapat dilihat sebagai potensi untuk mengembang industri. Menteri Perdagangan RI, Rahmat Gobel, menilai bahwa Indonesia lebih cocok mengembangkan industri yang berbasis budaya. Selain kaya akan budaya, industri berbasis budaya juga dapat membuka kesempatan kerja jauh lebih banyak dibandingkan industri lainnya. Salah satu contoh
Kirab Budaya Jamsisnas Semarak
Sebanyak 88 satuan kerja (satker) dan 24 koordinator wilayah korwil Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia seluruh Indonesia memeriahkan acara kirab budaya. Acara yang merupakan bagian dari pembukaan Jambore Siaran Nasional (Jamsinas) ke-4 ini bertempat di Malioboro, Yogyakarta pada Selasa (7/4/2015). Meskipun diguyur hujan, namun acara berlangsung semarak karena
Kuliner Indonesia diminati warga Prancis
Festival Kuliner Indonesia (Festial Culinaire Indonesian) yang digelar di Centre Culturel de la Vie Associative, Lyon, Prancis, diserbu oleh pengunjung. Sekitar 300 pengunjung dari Lyon tampak antusias menikmat sajian kuliner khas nusantara. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) sebagai penggagas festival tersebut mendapat dukungan dari KBRI Paris sebagai upaya promosi budaya Indonesia