Belajar Filosofi Jawa dari Tari Tradisional
Susi Indriyani, gadis asal Madiun mengagumi tradisi masyarakat Yogyakarta. Ia sangat menyukai tradisinya, terutama tari tradisional. Sejak SMP, ia sudah mempelajari tradisi Jawa lewat tari. Susi terus mempejari tarian tradisional dan bercita-cita melestarikan seni tradisi Jawa. Kini ia menjadi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Seni Tari. Selain terus belajar, Ia juga
Mengenal Lebih Dekat Suku Kamoro
Indonesia memeiliki keanekaragaman suku dan budaya yang sangat tinggi. Sebagai negara kepulauan, seringkali setiap pulau memiliki suku, adat dan bahasa yang berbeda dengan pulau di sebelahnya. Suku Kamoro merupakan salah satu suku yang berasal dari Mimika, Papua. Suku yang bermukim di sepanjang 300 km pesisir selatan Papua ini dikabarkan merupakan
Sobat Budaya Ikut Meriahkan ASEAN Literary Festival 2015
ASEAN Literary Festival 2015, merupakan kali kedua Festival Literatur tingkat regional Asia Tenggara di gelar di Indonesia. ASEAN Literary Festival 2015 digelar selama satu minggu sejak tanggal 15 Maret hingga 22 Maret 2015. Penyelenggaraan ASEAN Literary Festival 2015 dilaksanakan di beberapa tempat yakni Taman Menteng, Kampus UIN Syarif Hidayatullah dan
Dalami Budaya Jawa Lewat Tari Dewi Sri
Banyak yang tak mengenal bahwa kisah-kisah nenek moyang ternyata banyak mengandung filosofi. Masuknya budaya barat lewat berbagai media mengakibatkan nilai-nilai luhur tradisi masyarakat Indonesia mulai hilang. Kisah-kisah yang biasanya diceritakan lewat dongeng ataupun tari kini lambat laun mulai tak diceritakan atau ditampilkan lewat sebuah pertunjukkan. Hal inilah yang coba dipelajari
Nilai-nilai Luhur Budaya Betawi Harus Dipertahankan
Tuntutan zaman yang terus berkembang seringkali mengikis eksistensi budaya tradisional. Hal ini juga dialami oleh budaya Betawi. Budaya Betawi yang terletak di ibukota negara Indonesia menghadapi serbuan modernisasi yang terkadang menggerus nilai-nilai budaya Betawi. Betawi sebagai ‘tuan rumah’ ibukota Indonesia harus menjadi ‘tuan rumah’ yang baik tanpa menghilangkan jatidiri budaya
Festival Keroncong Muda Pertama di Indonesia
Serbuan musik-musik modern dan anggapan bahwa musik keroncong adalah musik orang tua turut menggerus keberadaan musik keroncong. Musik keroncong sudah hampir punah karena jarangnya masyarakat yang mendengarkan musik keroncong. Namun anggapan tersebut mulai dihilangkan dengan digelarnya Festival Musik Keroncong Muda 2015 yang diadakan oleh Sekolah Pilar Indonesia pada hari Sabtu
Aksi Pasukan Perdamaian Perkenalkan Budaya Indonesia di Sudan
Pasukan perdamaian yang berada di wilayah konflik tak selalu hanya memberikan perlindungan kepada masyarakat dan membantu misi kemanusiaan, namun juga turut mengenalkan budaya asal negaranya. Begitu juga yang dilakukan oleh pasukan perdamaian Polri di Darfur, Sudan. Pasukan perdamaian yang tergabung dalam misi Unamid PBB ini turut mengenalkan budaya Indonesia. Pengenalan
Banjir Sarung di Festival Mallipa, Parepare
Salah satu bentuk pakaian yang umum di Indonesia adalah sarung. Ragam tekstil yang digunakan dalam bentuk sarung bisa kita jumpai hampir di semua daerah di Indonesia. Demikian halnya dengan masyarakat di Kota Parepare, yang secara adat menempatkan sarung sebagai salah satu pakaian kehormatan untuk menunjukkan nilai kesopanan dan kesantunan yang tinggi dalam adat
HIMPAUDI Gelar Lomba Permainan Tradisional di Ciamis
Lomba permainan tradisional digelar senin, 9 Maret lalu. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak pada usia dini. Kegiatan ini digagas oleh Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kini, seiring dengan perkembangan permainan berteknologi modern, anak-anak cenderung memilih permainan modern
Festival Dolanan Tradisional Digelar di Kediri
Festival Dolanan Tradisional digelar di kawasan Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur oleh Yayasan Yatim Mandiri Kediri. Anak-anak dari berbagai panti asuhan di kediri mengikuti festival ini. Berbagai permainan tradisional dimainkan seperti gobag sodor, egrang, lompat tali, dakon, bola bekel, yoyo kayu, bakiak panjang dan ular-ularan. Permainan-permainan tradisional ini