Lestarikan Budaya Betawi, 5000 Pesilat Dirikan Astrabi
Car Free Day tanggal 7 Agustus 2016 kemarin, memiliki daya tarik tersendiri. Bagaimana tidak, sekitar 5000 pendekar silat dari seluruh perguruan se-jabodetabek tumpah ruang di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Para pendekar-pendekar tersebut hadir dengan busana khas mereka, yaitu khas pangsi dengan beragam warna. Mereka berkumpul untuk mnenghadiri even bertajuk Lebaran Pendekar Betawi 2016. Acara ini
Sobat Budaya Jakarta Mendiskusikan Tari Nandak Ganjen
Komunitas Sobat Budaya Jakarta memiliki kegiatan rutin bulanan yaitu diskusi budaya. Ini yang perdana, diadakan 27 Februari 2016 bertopik Tari Nandak Ganjen dengan narasumber Atien Kisam seniman Betawi pencipta tarian tersebut. Cultural Discussion “Mempertahankan Budaya Betawi” ini hanya dihadiri internal saja yakni pengurus dan relawan. Tari Nandak Ganjen diambil dari
Awas, Ada Palang Pintu!
infobudaya.net – Jangan bayangkan bahwa kata “palang pintu” di judul adalah seperti penghalang jalan (portal). Tapi yang dimaksud di sini adalah semacam ritual adat orang Betawi. Memang ritual ini berkesan untuk menghalangi tamu yang datang. Pun demikian maksudnya cukup menarik dan seru, yaitu bahwa siapa pun yang hendak berkunjung seyogyanya
Pencak Silat dan Budaya Pesantren Saling Mengikat
Kesenian Barong Sekeloa tak bisa dipisahkan dari pencak silat dan suguhan Rudat atau Salawatan yang diiringi bedug, goong, dan trompet. Walaupun ketika dalam pertunjukkan di tengah masyarakat hal tersebut bisa dimainkan secara terpisah. Pertunjukkan Barong Sekeloa biasanya menjadi fase pembuka untuk mengumpulkan masa dalam menyaksikan rangkaian pertunjukkan lainnya seperti Ibing
