Mengenal Doli-Doli Hagita Alat Musik Membranophone dari Nias
Nias dikenal memiliki keindahan alam yang sangat memanjakan mata. Selain itu Nias juga memiliki tradisi yang sangat populer yaitu lompat batu. Masyarakat Nias memiliki kepercayaan suku yang disebut Sanomba adu. Sanomba berarti menyembah dan adu berarti patung ukiran yang terbuat dari kayu atau batu sebagai media tempat roh bersemayam. Nias
Pengobatan Menari dan Bermusik ala Suku Dayak
Di era canggih penuh teknologi saat ini, masih adakah yang memegang kuat tradisi pengobatan tradisional? Ya, Kalimantan Timur salah satunya. Masyarakat di Sendawar, Kutai Barat, melakukan pengobatan dalam tarian dan musik yang dikenal dengan Belian, lho! Dalam ritual Belian, orang yang ahli mengobati pasiennya disebut “Pemelian”. Bersama beberapa asistennya, ia
Ciri Khas Masakan 3 Daerah Pulau Jawa
Perbedaan budaya membuat pengolahan produk makanan menjadi khas di setiap daerah sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan yang beraneka ragam pula. Masakan khas daerah memiliki ciri khas dan karakter tertentu, seperti berikut: a. Masakan dari Jawa Barat 1) Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap
Tradisi Mapag Tamba Desa Kiajaran Wetan
Kepala Desa Kiajaran Wetan berserta jajarannya berjalan memutari batas desa sejauh 2 kilo? Ya, Desa Kiajaran Wetan (Timur), Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melaksanakan tradisi Mapag Tamba. Jalan kaki memutari batas desa diawali dari kantor desa pada hari Rabu, 23 Maret 2016 pukul 8 sampai dengan pukul 11 WIB.
Pengembangan Wisata Rumah Adat Desa Kalisalak
Rumah adat Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen, Banyumas, akan menjadi pusat pengembangan wisata adat, budaya, dan tradisi. Rumah adat itu terdiri dari tiga bagian utama yakni bangunan untuk perkantoran, balai adat, dan galeri yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Amangkurat I. Kepala Desa Kalisalak mengatakan ada bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Culture Week GSDB, Pekan Perbincangan Budaya Nusantara
Gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB) memasuki tahun ke-11 di tahun 2016 ini. Gerakan ini masih konsisten dilakukan oleh Komunitas Sobat Budaya. Dalam rangka meningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendokumentasian dan perbincangan budaya tradisi di kalangan masyarakat Sobat Budaya menerapkan program baru yakni Culture Week. Culture Week akan berlangsung setiap minggu
Sobat Budaya Selenggarakan Peljur & Literasi Budaya
Sobat Budaya sebuah komunitas yang fokus pada upaya pelestarian budaya tradisional melalui pendataan digital tengah membangun pusat informasi budaya. Dalam rangka mewartakan dan menyebarkan informasi mengenai isu-isu budaya Indonesia Sobat Budaya membangun sebuah portal berita budaya di laman www.infobudaya.net. Laman ini akan fokus mengangkat berita, info kegiatan dan fitur budaya
Lomba Olahraga Tradisional Digelar di UNJ
Dalam rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) dari Fakultas Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Lomba Olahraga Tradisional. Empat jenis olahraga tradisional, yaitu hadang, dagongan, tarompah panjang dan egrang dilombakan dalam helatan ini. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 29-30 Agustus 2015. Empat
Mengusir Kuntilanak Dengan Meriam
infobudaya.net: – Lebaran boleh lewat, namun ibadah yang kita jalani selama Ramadhan tak boleh surut. Selama Ramadhan, kita menyaksikan bagaimana kaum muslim Indonesia ketika menyambutnya dan merayakannya. Selain menggairahkan perekonomian, Hari Raya Idul Fitri juga memunculkan ragam tradisi unik di sejumlah daerah. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Pontianak. Untuk mengenang
Tradisi Sungkem Tlompak Masyarakat Lereng Gunung Merbabu
infobudaya.net – Rabu (22/7/2015), bertepatan dengan lima hari setelah lebaran, masyarakat lereng Gunung Merbabu di Dusun Keditan, Desa Pogalan, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah melaksanakan Sungkem Tlompak. Waktu disesuaikan dengan kalender Jawa. “Selain untuk menghormati leluhur, menjaga mata air, Sungkem Tlompak juga sebagai sarana berhalalbihalal antarwarga desa,” ujar Parto Wiyoto,