Dominasi Asing pada Kerajinan Wayang Golek
infobudaya.net – Salah satu warisan seni budaya nenek moyang adalah wayang golek, kesenian tradisional Indonesia khas Tanah Pasundan ini sudah dikenal sejak zaman dahulu. Di kalangan generasi muda, keberadaan wayang golek sedikit demi sedikit mulai terlupakan, seiring berjalanya waktu. Minimnya minat wisatawan lokal akan kesenian leluhur ini, tentunya secara tak langsung memberikan dampak
Warga Ciamis Rindukan Tradisi Nonton Wayang Golek
infobudaya.net – Sudah sekian lama Kabupaten Ciamis tidak mengadakan pementasan seni tradisi Wayang Golek, bahkan pada hari jadi Ciamis yang ke 373 pun tidak dimeriahkan oleh pementasan Wayang Golek seperti yang dilansir oleh FOKUSJabar.com. Namun, menurut salah satu sumber seniman asal kabupaten tersebut, Utep Hartono, mengungkapkan bahwa Kabupaten Ciamis akan meresmikan Gedung Kesenian
Karnaval Budaya Meriahkan Hari Buruh di Purwakarta
Puncak peringatan hari buruh di Kabupaten Karawang menampilkan kegiatan helaran budaya. Acara yang berlangsung Sabtu (9/5/2015) ini menyedot perhatian ribuah orang. Beberapa buruh di Kabupaten Karawang pun ikut menampilkan beberapa seni budaya di seluruh Indonesia. Selain itu karnaval ini juga dimeriahkan ratusan seniman di lima kabupaten di Jawa Barat. Diantaranya
Semarak Aneka Ragam Seni Jabar di Taman Budaya
Selama dua hari masyarakat Jabar, khususnya Bandung Raya mendapat sajian aneka ragam seni asal Jabar. Pagelaran seni yang dilaksanakan di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya ini bagian dari memperingati Milangkala Taman Budaya ke-24. Pada hari Jumat, acara diisi oleh penampilan Java Etnika, Kacapi Jenaka, dan Jenaka Sunda Kanca Panglima
Inovasi dalam Seni Tradisi Jangan Keluar Pakem
Minat anak muda terhadap kesenian wayang golek semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang lebih mengenal tokoh kartun dibandingkan tokoh pewayangan. Kondisi ini dapat diakali dengan melakukan inovasi dan terobosan dalam budaya tradisional. Namun inovasi yang dilakukan jangan sampai merubah pakem-pakem yang terdapat dalam pewayangan. Wawan Dede Amung,